Indonesiadaily.net – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai mengeluarkan sinyal mengenai sosok calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Rupanya, ada beberapa karakteristik dan kriteria tertentu yang dicari oleh partai tersebut untuk posisi penting ini.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menuturkan bahwa peluang munculnya tokoh baru untuk mendampingi Ganjar Pranowo sangat terbuka. Saat ini, ada lima nama yang telah menjadi perhatian utama partai.
“Kemungkinan ada tokoh baru yang muncul di luar daftar yang sudah ada tetap terbuka. Walaupun kami sudah memfokuskan pada lima nama utama,” ungkap Hasto dalam keterangan persnya pada Minggu 10 September 2023.
Lima nama yang selama ini santer diberitakan sebagai calon pendamping Ganjar adalah Sandiaga Uno, Andika Perkasa, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun, nama Muhaimin Iskandar dicoret lantaran telah dipilih sebagai cawapres Anies Baswedan.
PDIP hingga saat ini belum mengkonfirmasi siapa sosok Cawapres yang akan mendampingi Ganjar. Hasto menambahkan, sosok idealnya adalah mereka yang mungkin selama ini kurang mendapatkan sorotan, namun memiliki dedikasi dalam memajukan Indonesia.
“Kami mencari sosok yang mungkin selama ini belum banyak dilirik, tapi memiliki jejak rekam dalam berkontribusi membangun Indonesia dengan cara yang progresif,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hasto menyampaikan bahwa kriteria yang dicari oleh PDIP untuk cawapres adalah seseorang yang solid, memiliki visi misi yang selaras dengan Ganjar, dan berkomitmen untuk mempercepat pembangunan dan kemajuan Indonesia.
“Kami menginginkan sosok yang solid, kompak, memiliki visi dan misi yang sejalan terhadap masa depan bangsa. Sosok yang memiliki tanggung jawab dan komitmen yang sama, serta saling melengkapi,” tandasnya.
Sementara itu, Hasto enggan membeberkan lebih lanjut mengenai nama-nama yang sedang dipertimbangkan. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Jika kita melihat pada 2019, tiba-tiba muncul nama KH Maruf Amin. Hal serupa bisa saja terjadi pada 2024, mari kita nantikan,” tambahnya.
Diluar kelima nama yang telah disebutkan, ada beberapa nama lain yang kini masuk dalam radar PDIP, diantaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang dikabarkan menjadi salah satu kandidat PDIP untuk mendapatkan dukungan suara NU di Jawa Timur. Selain itu, nama Ridwan Kamil, Mantan Gubernur Jawa Barat, serta Gibran Rakabuming Raka, putra dari Presiden Joko Widodo, juga muncul dalam bincang-bincang calon pendamping Ganjar Pranowo. (*)