Indonesiadaily.net – Maliq & D’Essentials meraih kesempatan yang langka untuk berbagi panggung dengan Coldplay dalam konser megah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Rabu (15/11/2023). Peristiwa ini bermula dari permintaan khusus Chris Martin, vokalis Coldplay, kepada pihak Warner Music untuk mengadakan pertemuan dengan musisi lokal.
Angga Puradiredja, vokalis Maliq & D’Essentials, menceritakan bahwa kesempatan tersebut datang setelah adanya pertemuan informal antara dua label yang sama, yaitu Warner Music. Chris Martin mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan musisi Indonesia, dan inilah awal dari kolaborasi yang luar biasa.
“Pertemuan pertama kami dengan Chris Martin sangat hangat dan akrab. Chemistry di antara kami langsung terbentuk tanpa memerlukan waktu lama,” ungkap Angga Puradiredja, memberikan gambaran keakraban dalam pertemuan tersebut.
Kemudian, Chris Martin meminta Maliq & D’Essentials untuk menghadiri workshop musik keesokan harinya. Melalui workshop tersebut, Chris menemukan satu lagu dari Maliq & D’Essentials yang cocok untuk dibawakan di panggung Coldplay.
“Kami diajak ke dalam workshop musik, di mana Chris mencoba mendalami musik Indonesia. Pada akhirnya, kami sepakat untuk membawakan lagu ‘Senja Teduh Pelita’, yang disesuaikan dengan atmosfer lagu ‘Spark’,” tambah Angga Puradiredja.
Dalam dua pertemuan tersebut, Maliq & D’Essentials berhasil membuat kesan yang mendalam pada Chris Martin, sehingga mereka diberi kesempatan unik untuk tampil di panggung bersama Coldplay. Meskipun sukses mencapai posisi tersebut, Angga Puradiredja dan rekan-rekannya memilih untuk merahasiakan perjalanan kolaborasi ini hingga hari pelaksanaan konser.
“Kami memutuskan untuk menjaga kerahasiaan ini hingga hari konser karena segalanya bisa terjadi. Kami tidak berani berspekulasi bahwa kami akan tampil bersama Coldplay,” ungkap Angga Puradiredja.
Dengan demikian, penampilan kejutan Maliq & D’Essentials di konser Coldplay menjadi salah satu momen epik yang mengukir cerita baru dalam panggung musik Indonesia, menegaskan bahwa keberanian dan keberuntungan seringkali menjadi kunci di balik kolaborasi yang tak terduga dalam industri musik global. (*)
