Indonesiadaily.net – Garam tidak hanya dimanfaatkan sebagai penyedap masakan, tetapi juga digunakan untuk mengusir hewan yang dirasa mengganggu atau merusak, salah satunya siput. Lantas kenapa garam bisa membunuh siput? Ini penjelasan garam jadi obat pengusir siput.
Dilansir dari BBC Science Focus Magazine, garam bertindak sebagai kryptonite bagi siput dengan mendehidrasi bagian luarnya yang berlendir.
Dr. Gordon Port, dosen di Newcastle University, mengatakan bahwa garam pada dasarnya mengeluarkan air dari kulit siput, yang disebut efek osmosis, dan siput pun akan mati dalam beberapa menit karena dehidrasi.
Pasalnya, siput sangat bergantung pada kandungan air yang tinggi di tubuhnya. Mereka terus-menerus membutuhkan air untuk menggantikan apa pun yang hilang.
Mengutip Discover Wildlife, bagi moluska gastropoda seperti siput, lendir digunakan untuk pelumasan, adhesi, pensinyalan, dan perlindungan terhadap abrasi serta serangan patogen atau predator.
Dr. Port menjelaskan, tidak diketahui bagaimana rasa sakit yang siput rasakan saat tubuhnya bersentuhan dengan garam, tetapi siput yang terkena garam akan mencoba melepaskan diri sambil mengeluarkan banyak lendir untuk membersihkan kulit mereka sehingga garam dijadikan obat pengusir siput.
Selain itu ia mengatakan, siput tidak menyukai kafein. Namun, jumlah kafein yang dibutuhkan untuk mengusir siput sangat banyak.
Jika tidak ingin menggunakan bubuk kopi, siput bisa diusir dengan memasang penghalang, seperti tembaga atau seng karena siput sangat tidak suka berjalan di atas lembaran bahan tersebut.
Sebenarnya, tembaga atau seng beracun bagi siput, jadi mereka sebisa mungkin akan menghindarinya. Pita tembaga bisa juga dipasang di sekeliling pot tanaman untuk melindunginya dari serangan siput.
(*)
Editor : Nur Komalasari