Indonesiadaily.net – In Field Camp menjadi nama program SMA Lazuardi GCS untuk pembentukan karakter siswa. Hal ini dalam rangka mewujudkan visi misi sekolah, yakni berbudaya luhur berlandasan kebajikan, welas asih, dan kebahagiaan spiritual.
Ketua In Field Camp, Sugeng mengatakan, kegiatan tersebut untuk memberikan pembekalan bagi para siswa untuk memiliki kecakapan hidup di masyarakat.
“Ini adalah kegiatan tahunan SMA Lazuardi yang diadakan untuk melatih atau membentuk karakter siswa yang bermasyarakat,” ucapnya.
Sugeng menjelaskan, kegiatan In-Field Camp dilakukan di awal semester 1 bagi seluruh siswa kelas XII. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 40 siswa dan berlokasi di Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
“Tema kegiatannya adalah ‘Love for Humanity’ untuk memunculkan rasa empati sosial dan rasa sosial, serta memiliki kecakapan hidup yang baik,” katanya.
Sugeng menjelaskan, pembagian lokasi In-Field Camp kali ini dibagi menjadi tiga wilayah. Pertama, wilayah Al Hidayah yang berada di RT 9. Kedua, wilayah Keroncong, dan terakhir wilayah Kunak yang berada di wilayah RT 8.
Kegiatan diawali dengan acara pembukaan dan perkenalan antara peserta In-Field Camp dengan para Induk semang yang berlokasi di posko utama atau basecamp.
“Aktivitas yang dilakukan para siswa selama di Desa Pamijahan antara lain bekerja di sawah, kebun, membuat dan menjual aneka jajanan, belajar membuat dan menjual sapu ijuk, berjualan sayuran, membuat dan berjualan cilok, membuat makanan tradisional seperti dapros, rengginang dan renggining, sampai berjualan di pasar,” ucapnya.
Tidak hanya itu, para siswa juga melakukan kegiatan lain seperti mengajar di PAUD/TK/Diniyah di tigalokasi yang berbeda di daerah masing, mengadakan pertandingan persahabatan sepak bola dengan tim sepak bola pemuda setempat, dan mengikuti pengajian warga.
“Besar harapan kami anak-anak dapat mengambil pelajaran hidup yang penting dari kegiatan ini, serta tidak lupa bahwa dibalik kesuksesan para siswa ada keluarga kecil mereka di Desa Pamijahan yang turut memberikan doa”, ucap Sugeng. (*)
Editor : Pebri Mulya