Sabtu, Maret 15, 2025

Hati-Hati! Makanan Ini Bisa Turunkan Kinerja Otak, Apa Saja?

Indonesiadaily.net – Makanan tidak hanya berpengaruh pada kesehatan, tapi juga kinerja otak. Ada beberapa jenis makanan yang dipercaya bisa meningkatkan kualitas otak, tapi ada juga makanan yang malah turunkan kinerja otak. Dilansir dari healthline.com, ternyata ada beberapa makanan yang buruk buat otak, lho. Apa saja ya itu? Ini dia rangkumannya.

1. Ikan yang Bermerkuri

Ikan adalah salah satu makanan sehat yang kerap direkomendasikan untuk dikonsumsi. Tapi, ikan dengan merkuri tinggi justru bisa turunkan kinerja otak, seperti ikan todak, marlin, hiu, hingga tuna.

Merkuri adalah logam berat yang bersifat toksik bagi manusia. Ada dua bentuk utama merkuri yang dapat ditemukan dalam makanan laut, yaitu metilmerkuri dan merkuri anorganik. Metilmerkuri adalah bentuk yang paling umum ditemukan dalam ikan dan memiliki sifat bioakumulatif, yang berarti ia dapat terakumulasi dalam tubuh manusia seiring waktu.

Hal ini dapat memengaruhi sistem saraf yang mengakibatkan gejala seperti gangguan kognitif, masalah dalam koordinasi gerakan, gangguan bicara, dan bahkan gangguan perkembangan pada anak-anak.

2. Kentang Goreng dan Makanan yang Digoreng Lainnya

Makanan yang digoreng, terutama jika digoreng dengan minyak yang tidak sehat atau jika digoreng berulang kali dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh, termasuk otak.

Bahan kimia seperti AGEs merupakan bahan yang ada pada makanan yang digoreng. Menurut penelitian, ternyata manusia dengan tingkat AGE yang tinggi dapat mengalami masalah pada mental serta memorinya.

Selain itu, makanan yang digoreng biasanya mengandung jumlah lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang dapat berkontribusi pada penyumbatan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang mengalir ke otak.

3. Cokelat

Meski jadi makanan favorit banyak orang, beberapa cokelat, seperti  bubuk kakao, biji kakao, dan cokelat hitam ternyata mengandung logam berat neurotoksik.

Neurotoksik ini nantinya akan berpengaruh pada mental, emosional, dan reaksi seseorang yang tidak sesuai.
Selain itu, pada beberapa jenis cokelat terdapat kandungan sedikit kafein. Oleh karena itu, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat menyebabkan gangguan tidur, kecemasan, dan gangguan kesehatan lainnya yang dapat memengaruhi fungsi otak.

Pola makan yang tinggi karbohidrat olahan dan gula telah dikaitkan dengan risiko peningkatan berat badan, obesitas, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik. Semua kondisi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang mengalir ke otak.

4. Makanan olahan lainnya

Contohnya, nasi putih, roti putih, pasta putih, dan makanan olahan lainnya dengan indeks glikemik tinggi. Makanan tersebut tidak hanya menyebabkan lonjakan besar gula darah, tetapi juga makanan yang buruk untuk otak karena dapat memengaruhi kesehatan mental.

Nah, itulah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk tidak membuat otak menjadi rusak.(*)

Editor : Nur Komalasari


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Indocement

Djarum Foundation

Pemkab Bogor