Indonesiadaily.net- Musim kemarau kerap dibarengi dengan musim layang-layang.
Namun waspada, karena jika tidak hati- hati dapat mengancam keselamatan jiwa. Apalagi memainkannya bukan di tempat yang dianjurkan melainkan di tempat area kabel listrik seperti di bawah SUTET.
Maka dari itu PT PLN Unit Induk Transmisi (UIT) Jawa Bagian Barat (JBB) mengimbau masyarakat yang berada di sekitar instalasi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150.000 Volt dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500.000 volt untuk tidak bermain layang-layang. Terlebih dengan menggunakan layang-layang berkawat atau layangan kowang yang dapat menghantarkan listrik.
General Manager PLN UIT JBB, Erwin Ansori mengungkapkan apabila layang-layang berkawat tersebut menempel pada jaringan SUTT/SUTET menyebabkan hubung singkat atau korsleting yang dapat membahayakan nyawa serta berakibat terganggunya pasokan listrik.
“Kami memahami juga hobi masyarakat dalam bermain layang-layang, meski demikian dihimbau agar melakukan di tempat yang tepat serta tidak membahayakan bagi pemain maupun jaringan tenaga listrik. Sehingga tidak mengganggu kepentingan umum,” kata General Manager PLN UIT JBB, Erwin Ansori, Senin (7/8/2023).
PLN terus berupaya menekan gangguan pada sistem kelistrikan akibat layang-layang dengan sosialisasi berkala.
Tak hanya itu, tim PLN juga terjun langsung ke lapangan untuk memastikan keamanan jaringan transmisi dari berbagai gangguan.
“Termasuk gangguan material dari layang-layang berkawat yang putus dan tersangkut pada jaringan listrik, kerap menimbulkan persoalan pada layanan kelistrikan,” tandasnya.
Penulis : M.Yadi
Editor : Nur Komalasari