Indonesiadaily.net – Makanan yang manis ataupun gurih, banyak mengandung lemak jenuh. Biasanya, kandungan tersebut ditemukan di makanan hewani, seperti daging, produk susu. Sedangkan di makanan nabati ada di minyak sawit dan minyak kelapa.
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berbagai jenis minyak ada kandungan jenis lemak sehat dan tidak sehat. Tetapi, lemak tidak sehat ini, bisa meningkatkan kadar kolesterol buruk, yang bisa berujung pada penyakit jantung dan stroke.
Tingginya kadar lemak jenuh dari fast food seperti burger, pizza atau gorengan dalam jumlah berlebihan menyebabkan kolesterol akan disimpan di dinding arteri, sehingga mencegah aliran bebas darah dengan jantung melalui berbagai tubuh.
Mengutip laman stylecraze.com, berikut sejumah makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi:
1. Kue, Kue Kering, Donat, dan Pai
Tergantung pada bahan spesifik yang digunakan, kue olahan dan kemasan bisa mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi. Kue yang dibuat dengan banyak mentega atau yang berbahan dasar krim akan lebih tinggi lemaknya.
Kue yang dipanggang seperti cake, donat, pai, dan lainnya cenderung tinggi lemak jenuhnya karena biasanya dibuat dengan mentega. Makanan yang dipanggang dalam kemasan juga berkaitan dengan kondisi kesehatan yang merugikan.
2. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng dikenal karena kandungan lemak jenuh dan transnya yang tinggi serta efek buruknya terhadap kesehatan. Makanan yang digoreng seperti kentang, ayam, dan makanan yang digoreng dengan adonan sama sekali tidak sehat dan harus dihindari. Solusinya, Anda bisa menggunakan tepung jagung, tepung beras, atau tepung bebas gluten sebagai adonan untuk menggoreng makanan.
3. Susu, Krim, dan Susu Penuh Lemak
Mengutip lama themanual.com, produk susu penuh lemak mengandung jumlah lemak jenuh tertinggi. Krim kocok misalnya menduduki puncak dengan 23,2 gram lemak jenuh per cangkir. Krim dan es krim juga tinggi lemak jenuhnya karena mengandung lebih banyak lemak daripada susu. Susu murni mengandung 9,1 gram per cangkir.
4. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, bacon, dan lainnya mengandung tinggi sodium dan kandungan lemak berbahaya tersebut. Selain itu, terdapat kandungan lemak hewani yang juga tidak membuatnya tidak sehat jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan terus menerus. Konsumsi jamur, tahu, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak seperti dada ayam untuk mendapatkan protein sebagai daging olahan. (*)
Editor : Pebri Mulya