Indonesiadaily.net – Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto santai menanggapi pertemuan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.Menurutnya, pertemuan itu sebatas silaturahmi biasa.
“Ya kalau pertemuan namanya silaturahim itu kan memang budaya kita, tetapi apakah pertemuan itu dilanjutkan dengan agenda politik? nah itu yang pasti dipertanyakan,” kata Hasto di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.
Ia menjelaskan, Gibran dalam kapasitasnya sebagai kader PDIP yang tengah menjalankan amanah dari rakyat Solo menjadi Wali Kota sah-sah saja menerima kunjungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Anies Baswedan yang telah dideklarasikan menjadi calon presiden (capres) 2024 oleh Partai Nasdem.
“Karena kalau kita lihat kan Mas Gibran ini kader PDIP dan kemudian di dalam membangun silatuhrahmi dengan tokoh-tokoh manapun. Mas Gibran juga putra dari Presiden Jokowi, sehingga sebagai wali kota tentu beliau menerima tamu-tamu dari berbagai elemen, termasuk yang datang dan berkunjung ke Solo,” katanya.
Anies Baswedan mengabarkan pertemuan dengan Gibran melalui akun Instagram miliknya. Dia menggambarkan pertemuan itu berlangsung akrab dan hangat, selain itu tak lupa memuji Kota Solo di bawah kepemimpinan Gibran yang rapih, bersih, dan tertib.
Keduanya sarapan bersama sebelum berangkat ke acara puncak Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Solo.
“Alhamdulillah, Solo rapi, bersih, dan tertib. Mudah-mudahan terus maju dan berkembang. InsyaAllah Mas Gibran selalu sehat dimudahkan dalam amanah ini,” tulis Anies yang dikutip dalam laman Instagram @aniesbaswedan.
Dalam pertemuan tersebut mereka juga bertukar pengalaman terkait pengelolaan kota hingga transportasi publik.
“Kami berbagi pengalaman bercerita tentang pengelolaan kota terkait transportasi publik, dan bincang-bincang ringan lainnya,” ucap Anies.
Penulis : Aulia Syahramadhan
Editor : Nur Komalasari