Rabu, Januari 15, 2025

Hasbullah Ajak Warga Depok Kembangkan Ekraf, Ini Alasannya

Indonesiadaily.net, Depok – Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Barat H.M Hasbullah Rahmad mengungkap kontribusi ekonomi kreatif atau ekraf terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp191,3 triliun atau 20,73 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) ekraf nasional.

Hal tersebut diungkapkan Hasbullah saat mengadakan sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2017 Tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kampung Bendungan, RW. 01 Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong, Depok, Minggu (19/11/2023).

Ia menjelaskan ekraf merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang memiliki arti penting dan kedudukan yang strategis dalam menopang ketahanan ekonomi masyarakat, memajukan pembangunan, mengembangkan inovasi, kreativitas dan daya saing, mewujudkan pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja.

“Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ekraf Jabar mencapai Rp191,3 triliun atau 20,73 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) ekraf nasional,” tutur Hasbullah, Minggu.

Baca Juga  HUT ke-50 PDI Perjuangan, Waras Wasisto Serukan Kader Gapai Kemenangan Tiga Kali Berturut-turut

Kemudian, lanjut Bang Has, sapaannya, kontribusi ekspor ekraf Jabar mencapai 6,38
juta USD atau 31,93 persen dari total ekspor
ekraf nasional. Dan jumlah usaha ekraf yang bergerak di Jabar mencapai 1,5 juta unit dengan menyerap tenaga kerja sekitar 3,8 juta.

“Ekonomi Kreatif di Jawa Barat hingga kini
masih disumbang oleh tiga besar subsektor,
yakni kerajinan tangan, kuliner dan fesyen. Untuk kerajinan tangan menyumbang 27,1 persen, kuliner 26,4 persen, dan fesyen 16,7 persen. Sedangkan subsektor lainnya total 29,8 persen,” papar Bang Has.

Sehingga, lanjut Hasbulah dengan segala potensi ekonomi kreatif Jawa Barat yang cukup banyak perlu dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal melalui perluasan produk ekonomi dengan penyediaan infrastruktur serta teknologi informasi dan komunikasi yang berkualitas.

Baca Juga  Abdul Harris Bobihoe Sebut Perayaan HUT ke-78 RI Semarak

“Untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, perlu pengaturan serta dukungan dari
pemerintah daerah. Saya sangat bersyukur perda Nomor 15 Tahun 2017 Tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif ini sudah ada untuk menggali potensi dan melindungi para pelaku ekraf di Jawa Barat,” kata Hasbullah.

Sebab, menurut sosok yang digadang-gadangkan maju dalam pemilihan Wali Kota Depok pada 2024 ini tujuan dari perda tersebut dapat mendorong peningkatan daya saing dan kreativitas pengusaha dan pelaku ekonomi kreatif.

“Kemudian mendorong peingkatan daya saing, pertumbuhan, keragaman dan kualitas industri kreatif, memberikan landasan hukum bagi Pemda Provinsi, Kab/Kota serta masyarakat dalam penyelenggaraan ekonomi kreatif di daerah provinsi,” terangnya.

Selanjutnya, mendorong peningkatan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya budaya bagi industri kreatif secara keseluruhan, mendorong terbentuknya kelembagaan ekonomi kreatif daerah provinsi untuk melayani kepentingan pengembangan
ekonomi kreatif.

Baca Juga  Berobat Gratis dan Revolusi Putih, Rienova : Pesan Pak Prabowo Sentuh Warga Sukatani Depok

“Selain itu mendorong terwujudnya kota kreatif sebagai kota yang mampu melayani kepentingan pengembangan ekonomi kreatif, dan memanfaatkan secara penuh aset kreatif, serta menggunakannya sebagai dasar pembangunan ekonomi, lingkungan, dan social yang berkelanjutan,” katanya

Untuk itu, Hasbullah mendorong agar warga Depok bisa mengembangkan kemampuannya dan mengambil peran dalam industri ekraf.

“Di ekraf kita bisa menambah penghasilan, disamping kerja formal, juga dapat menciptakan peluang kerja bagi masyarakat,” pungkas Hasbullah. (*)


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor