Indonesiadaily.net – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Depok menghelat acara besar Majelis Tabligh yakni Pengajian Hari Bermuhammadiyah pada Minggu 2 Oktober 2022. Acara dihelat di Masjid Jami Baitul Kamal Balaikota Depok, Jalan Margonda Raya No. 45, Kota Depok.
Acara tersebut dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Aisiyah Kota Depok, Rusmiyati Yahya, seluruh Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah dan Ortom se-Kota Depok. Selain itu ada juga perwakilan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, perwakilan MUI, dan Baznas.
Keluarga besar Muhammadiyah dengan ciri khasnya senang menggembirakan tabligh, datang memenuhi undangan Pimpinan Daerah. Pengurus Cabang, Ranting, dan Ortom Muhammadiyah se-Kota Depok antusias mengikuti acara.
Ketua Panitia Penyelenggara, Dani Yanuar Eka Putra mengutip QS. Ali Imran : 104 sebagai karakteristik Muhammadiyah yang selalu mengajak manusia kepada kebaikan (amar makruf) dan mencegah pada kemunkaran (nahyi munkar).
“Nantinya, Hari Bermuhammadiyah akan dimeriahkan dengan acara Muktamar Ride (goes sepanjang 48 km) dan jalan sehat. Dua acara terakhir ini bentuk Syiar Muktamar yang dicatat oleh Panitia Pusat Muktamar Muhammadiyah ke-48,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Depok, Endang Ahmad Yani memberikan dukungan pada Muhammadiyah Kota Depok untuk fokus pada pemberdayaan ekonomi umat melalui Lazismu.
“Muhammadiyah bisa menjadi pilot projek bagi pemberdayaan ekonomi umat melalui pengelolaan zakat, infak, dan sadaqah dengan pengelolaan profesional,” katanya.
Sekretaris Umum MUI Kota Depok, Nurwahidin menjelaskan, frame dakwah Korps Mubaligh Muhammadiyah ada di dalam lima kata kunci dakwah, yakni tegas, berkualitas, kontinuitas, kreativitas, integritas, dan ikhlas.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Depok, Idrus Yahya mencoba mengaitkan semangat Hari Bermuhammadiyah dengan semangat Hari Kesaktian Pancasila. Dia mengingatkan bahaya laten komunisme sebagai paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
“Muhammadiyah adalah aset Kota Depok, aset umat Islam yang terus berjuang mengisi pembangunan. Salah satunya Muhammadiyah sedang membangun Rumah Sakit Islam pertama di Kota Depok,” terangnya.
Di tempat yang sama, Asisten Kesejehteraan Rakyat Kota Depok, Sri Utomo mengaku salut atas kekompakkan warga Muhammadiyah dan Aisyiyah. Dia juga bahagia dengan digelarnya Hari Bermuhammadiyah Kota Depok, persyarikatan yang sudah memberikan sumbangsih pada dunia pendidikan, sosial, kesehatan, dan agama di Kota Depok.
“Selamat Hari Bermuhammadiyah dan selamat bermuktamar. Semoga Muhammadiyah selalu berjaya,” katanya.
Selain pengajian dan syiar menyambut Muktamar, Pengajian Hari Bermuhammadiyah diisi dengan agenda konsolidasi. Pengurus Korps Mubaligh Muhammadiyah Depok Masa Bakti 2022-2026 yang diketuai Dani Yanuar Eka Putra dilantik oleh Wakil Ketua PDM yang membawahi Majelis Tabligh, Rahmat Murado.
Wakil Ketua PDM yang membidangi Majelis Tabligh, Rahmat Murado yang menggantikan KH. Dr. (HC) Muhyiddin Junaidi, MA karena berhalangan hadir menuturkan, tentang pentingnya organisasi yang terstruktur dalam menyampaikan kebaikan.
Rahmat Murado juga menjelaskan tentang tantangan umat Islam hari ini adalah media sosial (medsos). Berlebihan bermedsos, apalagi larut pada konten media yang tidak bermanfaat, mengandung bahaya dan harus ditinggalkan.
“Termasuk perkara kebaikan seorang muslim adalah meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat,” kata Rahmat Murado.
Diakui Murado, kemajuan media hari ini membawa sisi manfaat, khususnya internet yang memuat situs-situs bermanfaat yang memuat puluhan ribu kitab. Kitab-kitab itu dibagikan gratis sebagai rujukan dakwah.
Murado menjelaskan tentang ciri dakwah Muhammadiyah. Ciri pertama atstsabat, ada prinsip, ada rujukan. Ciri kedua al ilmi, berdasarkan ilmu. Ciri ketiga terbuka, tidak ekslusif. Ciri keempat al murunnah, fleksibel. Dan ciri kelima tasamuh, toleran.
“Muhammadiyah diharap umat dan masyarakat Kota Depok. Sudah saatnya Muhammadiyah nemperteguh peran dakwah profetik, berkeadaban, dan berkemajuan,” katanpya.
Agenda Hari Bermuhammadiyah merupakan rangkaian Syiar menyambut Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang akan digelar di Surakarta pada November 2022. Pada Muktamar ke-48, Muhammadiyah memasuki usia 110 tahun dalam hitungan miladiyah. Kegiatan ini dibarengi dengan pelantikan pengurus Korps Mubaligh Muhammadiyah Kota Depok. (*)
Editor : Pebri Mulya
