Indonesiadaily.net – Jarang berolahraga dan terlalu lama duduk ketika bekerja membuat badan terasa kaku dan bisa meningkatkan risiko penyakit tertentu, seperti diabetes dan obesitas. Kabar baiknya, duduk tetap bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan regulasi gula darah. Berikut ini cara mempercepat metabolisme tubuh dengan latihan duduk, simak penjelasannya.
Dilansir dari Cleveland Clinic yang dikutip dari kompas.com metabolisme tubuh adalah proses kimiawi yang ada di dalam tubuh untuk mengubah makanan dan minuman menjadi energi.
Energi yang terbentuk kemudian akan mendukung kinerja tubuh, seperti untuk bernapas, mengalirkan darah, mencerna makanan, membantu pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh, mengatur level hormon dan suhu tubuh.
Aktivitas fisik adalah salah satu faktor yang akan memengaruhi kecepatan metabolisme tubuh. Ketika seseorang tidak banyak melakukan aktivitas fisik, maka kalori yang dibakar akan semakin sedikit sehingga rentan untuk mengalami berbagai penyakit, seperti obesitas, diabetes, hingga sindrom metabolik.
Meskipun Anda sering menghabiskan waktu untuk duduk, kecepatan metabolisme tubuh bisa ditingkatkan melalui latihan duduk.
Dilansir dari The Edge, latihan duduk melibatkan otot soleus yang ada pada kaki bagian bawah. Otot soleus adalah otot yang digunakan untuk berjalan dan berdiri, dan bekerja dengan cara membakar lemak serta glukosa menjadi energi.
Ketika otot ini digunakan secara efektif, tubuh tidak akan tergantung pada glikogen sehingga bisa bekerja selama beberapa jam tanpa merasa lelah.
Efektifitas latihan duduk dengan menggunakan otot soleus sudah dibuktikan melalui penelitian yang melibatkan 25 partisipan. Di dalam penelitian yang terbit pada Jurnal iScience di tahun 2022, menunjukkan bahwa partisipan yang tidak banyak melakukan aktivitas fisik dan melakukan latihan duduk bisa membakar glukosa dan lemak sebagai energi.
Latihan duduk yang dilakukan juga terbukti meningkatkan metabolisme lemak dua kali lipat lebih cepat dan bisa mengurangi level trigliserida di dalam darah.
Cara mengaktifkan otot soleus dalam latihan duduk berbeda dengan ketika menggunakan otot ini untuk berjalan. Dilansir dari The Edge, cara mempercepat metabolisme dengan latihan duduk, yakni:
1. Duduk dengan telapak kaki menempel di lantai
2. Angkat tumit hingga mencapai batas maksimal, tetapi jaga agar ujung kaki tetap menempel di lantai
3. Turunkan tumit kembali ke lantai
Dilansir dari Well and Good, gerakan ini bisa dilakukan setidaknya selama 50 menit dengan waktu total sekitar 3 hingga 4 jam sehari.
Pastikan untuk tidak memberikan jeda lebih dari 4 menit dalam sekali latihan.
Cara mempercepat metabolisme dengan latihan duduk tersebut bisa dilakukan ketika sedang bekerja sehingga tidak melibatkan aktivitas fisik yang berat. Lakukan dengan benar agar bisa mendapatkan manfaatnya. (*)
Editor : Nur Komalasari