Indonesiadaily.net – Tesla harus terjungkal dalam persaingan sebagai penguasa mobil listrik dunia. Adalah BYD pabrikan mobil listrik asal China yang berhasil menggusur dominasi produsen mobil listik milik Elon Musk itu.
Kondisi tak menyenangkan Tesla terjadi pada awal semester kedua 2022. Mereka tak lagi menjadi merek mobil listrik paling laris di dunia. Posisinya digusur BYD, pabrikan mobil listrik asal Negeri Tirai Bambu.
Mobil Tesla itu tercatat terjual 564.000 kendaraan pada Januari hingga Juni 2022. Sedangkan BYD berhasil mencatatkan penjualan 641.350 unit pada periode yang sama. Angka penjualan BYD itu termasuk mobil kategori baterai, plug-in hybrid, dan kendaraan hidrogen.
Sebagai catatan, banyak yang menilai perbandingan Tesla dengan BYD dianggap tidak sepenuhnya adil. Soalnya Tesla hanya menjual mobil-mobil listrik (BEV). Sementara BYD juga menjual mobil plug-in hybrid dan kendaraan hidrogen.
Namun keberhasilan BYD tersebut dianggap sebagai awal sukses mereka untuk bisa merajai penjualan mobil listrik dunia di masa mendatang.
BYD sendiri sebelumnya pernah mengungkapkan, menargetkan penjualan sekitar 1,1-1,2 juta unit mobil dengan energi terbarukan (new energy vehicles/ NEV). Dan mengklaim sudah berada di jalur yang benar untuk sasaran tersebut. Dengan estimasi, 600 ribu unit mobil EV dan antara 500-600 ribu mobil PHEV.
Sementara itu, penjualan mobil bulan Juni 2022 dilaporkan sebagai periode BYD mencetak kinerja yang kuat. Dimana, tercatat tidak kurang dari 134.036 unit mobil ramah lingkungan terjual, melonjak 224% secara tahunan. Sementara produksi bulanan adalah 134.771 mobil ramah lingkungan.
BYD Song jadi model terlaris di bulan Juni, dengan 32.077 unit. Disusul BYD Qin dengan 26.623 unit, BYD Han dengan 25.439 unit, BYD Yuan yang terjual 19.731 unit, BYD Dolphin dengan 10.376 penjualan, dan BYD Tang yang menggeser 8.134 unit.
Editor: Saleh Dermawan