Selasa, Desember 10, 2024

GoTo PHK Massal, Berikan Kompensasi Ini ke Karyawan

Indonesiadaily.net – Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal dilakukan Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kepada 12 persen karyawan atau 1.300 orang pekerja mereka.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya mengakselerasi menjadi bisnis yang secara finansial mampu mandiri dan tumbuh secara sustainable dalam jangka panjang. Hal ini dilakukan antara lain dengan memfokuskan diri pada layanan inti, yaitu on-demand, e-commerce dan financial technology.

Hal itu disampaikan CEO Grup GoTo Andre Soelistyo. Menurut dia, apa yang diambil oleh perusahaan dipastikan tidak mempengaruhi layanan GoTo kepada konsumen serta komitmen perusahaan terhadap mitra pengemudi, merchants dan sellers.

“GoTo, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan perusahaan menghadapi tantangan ke depan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, seperti dilansir dari CNBC, Jumat (18/11/2022).

Baca Juga  Enam Minuman Ini Baik untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Pihaknya telah mencatatkan pertumbuhan yang konsisten di bidang ini, yang didorong oleh strategi perusahaan yang menyasar pada peningkatan jumlah pengguna multiplatform, alokasi insentif secara efektif, serta membangun sinergi terintegrasi dalam ekosistem.

Untuk mendukung percepatan pertumbuhan, sejak awal tahun mereka melakukan evaluasi optimalisasi beban biaya secara menyeluruh, termasuk penyelarasan kegiatan operasional, integrasi proses kerja, dan melakukan negosiasi ulang berbagai kontrak kerja sama.

Pada akhir kuartal kedua 2022, perusahaan berhasil melakukan penghematan biaya struktural sebesar Rp 800 miliar dari berbagai aspek penghematan, seperti teknologi, pemasaran,dan outsourcing.

Selain itu, tim manajemen juga telah sepakat untuk mengembalikan sebagian gaji mereka untuk mendukung langkah penghematan tersebut.

Baca Juga  Ini Penyebab Bintang Film 'Dewasa' di Inggris Mogok Kerja

“Namun demikian, untuk lebih jauh bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global yang semakin penuh tantangan, GoTo harus fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali perusahaan. Hal ini termasuk mengambil keputusan sulit untuk melakukan perampingan karyawan sejumlah 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap Grup GoTo,” ungkapnya.

Manajemen menegaskan, keputusan sulit ini tidak dapat dihindari supaya perusahaan lebih cekatan dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan sehingga terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang.

Adapun bagi karyawan yang terdampak akan menerima pemberitahuan pada Jumat ini. “Kami berkomitmen untuk memberi dukungan yang komprehensif selama masa transisi karena mereka telah bekerja keras dan memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan,” jelas manajemen.

Baca Juga  Rentetan Kasus Mantan Walikota Cimahi yang Berurusan Lagi dengan KPK

Karyawan terdampak akan memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi. Lebih dari itu, GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan.

GoTo juga memberikan dukungan pencarian kerja serta layanan konseling. Karyawan terdampak berhak memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan, mengakses berbagai program pelatihan, serta dapat bergabung ke direktori alumni GoTo, di mana Perusahaan dapat memberikan rekomendasi kepada berbagai perusahaan dalam jaringan rekanan bisnis Grup GoTo. Selanjutnya, fasilitas konseling karir, keuangan, dan psikologi akan tersedia sampai akhir bulan Mei 2023.

 

Editor: Nur Komalasari


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor