Indonesiadaily.net, Ponorogo – Pagelaran Sholawat menggema di Pasar Lanang yang berada di sebelah Perempatan Sudut Barat Selatan Pasar Songgolangit Ponorogo. Pagelaran itu merupakan pembukaan rangkaian acara Pasar UMKM Grebeg Suro 2024. Kegiatan yang diberi judul Pasar Senggol Suroan Ponorogo ini juga untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Tahun Baru Islam 1446 H dan Hari Koperasi ke-77.
Terlihat hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko sekalian. Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita. Sekda Ponorogo, Agus Pramono. Kapolres Ponorogo, AKBP. Anton Prasetyo. Dandim Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono.
Pembukaan pada kesempatan tersebut diisi dengan Sholawat Bersama dengan tema Ponorogo Sholawat bersama Majelis Ar Raudhah dan Grup Sholawat Baijmala Dzikro. Dalam kesempatan tersebut KH. Ayub Ahdiyan Syams, Pengasuh Pondok Pesantren Syamsudin Durisawo, Ponorogo menyampaikan Mauidhoh Hasanah.
Selama sepuluh hari kedepan, Pasar UMKM ini akan diselenggarakan. Ada 140 stand UMKM yang tersedia di lokasi tersebut. Setiap sore dan malam akan disuguhkan berbagai kegiatan seni tari, seni hadrah dan seni musik. Khusus kegiatan minggu pagi akan diadakan senam.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan kegiatan ini dihadirkan untuk menambah kemeriahan selama grebeg suro.
“Pasar Senggol menjadi pengisi lain, biar even Grebeg Suro tidak hanya terfokus di Aloon-Aloon Ponorogo, tapi menyebar dimana-mana,” ujar Sugiri Sancoko.
Tidak hanya pagelaran seni dan budaya, keberadaan Grebeg Suro harus ikut menaikkan nilai ekonomi kegiatan, salah satunya Pasar Senggol ini. Guna meningkatkan nilai ekonomi, pada kegiatan ini menawarkan great sale besar-besaran hingga 70 persen.
“Grebeg Suro tahun ini kita buat berbeda, selain menguatkan karakter budaya, menjual wisata, membuat hiburan untuk masyarakat, tapi juga punya tanggung jawab menumbuhkan ekonomi Ponorogo dan kesejahteraan Masyarakat Ponorogo,” imbuhnya.
Ketua Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Ponorogo, Muhammad Ilham, mengatakan bahwasannya PC GP Ansor memiliki peran sebagai event organizer namun tidak hanya sebatas itu.
“Ansor itu memiliki peran tidak hanya pada ranah pemuda dan agama saja, namun ansor juga terlibat menjaga tradisi budaya, menggerakkan roda ekonomi dan bergandengan tangan, berkolaborasi dengan negara (dalam hal ini dinas dan keamanan negara),” kata Ilham.
Dirinya berharap melalui proses ini, semoga Ansor mendapat lebih banyak pengalaman, sehingga mampu terlibat dalam berbagai rencana baik kedepannya.
“Harapannya kedepan Ansor bisa lebih berperan diurusan-urusan publik, termasuk didalamnya menggerakkan ekonomi masyarakat, peduli keberadaan UMKM dan menjaga budaya,” pungkasnya.
Reporter : Achmad Rizal
Editor : Sigit
