Indonesiadaily.net – Ganda putra Indonesia mendominasi dalam lima besar atlet bulutangkis dunia yang dirilis Badminton World Federation (BWF).
Melansir dari laman BWF pada 2 Agustus 2022, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kokoh berada di puncak dengan total 111.827 poin. Diperingkat keduanya ditempati pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan perolehan 107.650 poin.
Sementara itu, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menempati peringkat ketiga, juara All England 2019 itu diikuti pasangan Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin yang berada di ranking 4 dengan total 99,468 poin.
Sedangkan untuk pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang tahun ini cukup konsisten dengan menjadi juara di Swiss Open, Indonesia Masters, dan Malaysia Masters 2022 berada di posisi kelima.
Sementara itu, tiga ganda putra Indonesia lainnya, Pramudya Kusumawardana/yeremia Rambitan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin masing-masing menempati posisi 14, 20, dan 21 dunia.
Sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang sebelumnya berada di peringkat 42 dunia, berhasil naik satu tingkat. Juara Singapore Open 2022 itu mengumpulkan 39,640 poin.
Perubahan juga terjadi pada sektor tunggal putra, kendati tak terlalu signifikan. Posisi Jonatan Christie yang pada pekan lalu berada di peringkat delapan, kini naik satu tingkat yakni di posisi ketujuh dengan mengumpulkan 82,812 point. Masih dari Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berada di urutan keenam dengan jumlah 90,479 poin.
Pada peringkat pertama dan kedua ditempati wakil Denmark Viktor Axelsen dan tunggal Jepang Kento Momota. Menyusul Anders Antonsen (Denmark) yang masuk dalam peringkat ketiga.
Gregoria Mariska Tunjung dari sektor tunggal putri tak mengalami perubahan peringkat. Dia berada di posisi 26 dunia, sementara Putri Kusuma Wardani naik satu tingkat dari semula berada di ranking 48 dunia.
Peringkat pertama tunggal putri masih ditempati wakil Jepang Akane Yamaguchi dengan total 111.813 poin dan Tai Tzu Ying di peringkat kedua, kemudian disusul An Se Young dari Korea Selatan. (*)
Editor : Fenilya
