Minggu, Januari 19, 2025

Field Trip SMP NP Tunas Global ke Kampung Budaya

Indonesiadaily.net – SMP Nasional Plus (NP) Tunas Global mengadakan kegiatan Field Trip 2023. Kegiatan tersebut, mengajak siswa kelas VII dan VIII ke Kampung Budaya Sindang Barang, Kabupaten Bogor dari tanggal 20 – 21 Maret 2023.

Panitia Field Trip 2023, Bagus Sulaiman mengatakan, ini adalah sebuah kemajuan dimana, akhirnya bisa mengadakan kegiatan Field Trip secara offline. Jadi, siswa secara langsung datang ke tempat Field Trip, yakni di Kampung Budaya Sindang Barang yang dahulunya merupakan bagian dari wilayah kerajaan. Ditempat tersebut siswa mengenal lebih dekat tentang kehidupan tradisional, budaya dan adat istiadat yang terdapat di dalamnya.

“Jadi, siswa menginap di salah satu home stay yang ada di Kampung Budaya Sindang Barang. Total ada 70 siswa yang ikut serta dalam kegiatan Field Trip,” ucapnya.

Baca Juga  In-Field Camp SMA Lazuardi : 52 Siswa Belajar Kecakapan Hidup

SMP NP Tunas Global field trip 2

Bagus menjelaskan, ada beberapa kegiatan di Kampung Budaya Sindang Barang. Saat sampai di lokasi, siswa SMP NP Tunas Global langsung disambut dengan musik tradisional yang dibawakan oleh warga, dan dipaparkan juga sejarah dari kampung budaya tersebut yang dikenal dengan wilayah kerajaan.

“Siswa juga diajak untuk bermain permainan tradisional, seperti engrang, bakiak, dan beberapa permainan lainnya,” katanya.

Bagus menuturkan, dari berbagai kegiatan di Field Trip, siswa SMP NP Tunas Global dapat memahami bagaimana cara dan rasanya bertani padi dan beternak ikan. Juga dapat merasakan betapa serunya permainan tradisional yang tidak kalah seru dengan permainan yang ada di gadged/smartphone yang mereka miliki.

Baca Juga  Diawali Lomba Nyanyi Dangdut, Ini Serangkaian Kegiatan HUT ke-77 PGRI Kota Depok

“Setelah istirahat, pada malam harinya siswa disuguhkan penampilan tari tradisional yang dibawakan oleh warga,” katanya.

SMP NP Tunas Global field trip 3

Dihari kedua, Bagus menuturkan, kalau siswa diajak berjalan kaki sejauh 3 kilometer untuk mencapai situs purbakala. Salah satunya adalah bongkahan batu yang terpental dari Gunung Salak saat meletus pada abad ke-16.

“Siswa lalu diajak ke sawah untuk melihat aktivitas pekerjaan menjadi seorang petani,” terangnya.

Bagus menjelaskan, dengan adanya kegiatan Field Trip diharapkan bisa memberikan pengalaman baru untuk siswa. Terutama tentang beberapa hal yang masih bersifat tradisional dan memang menjadi khas di Jawa Barat dan juga di Indonesia.

“Melalui kegiatan Field Trip ini kita juga belajar banyak hal, mulai dari menghormati budaya, belaku sopan dan santun, meneladani sikap bekerja keras, lebih menghargai makanan yang harus melewati proses yang panjang, dan tentu saja ikut serta berusaha untuk melestarikan budaya kita,” jelasnya. (*)

Baca Juga  SMPN 1 Depok Gotong Royong Bebersih Lingkungan

 

Editor: Pebri Mulya


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor