Rabu, Januari 15, 2025

El Nino Diperkirakan Sampai Akhir Tahun 2023, Kapan Hujan Turun?

 

Indonesiadaily.net – Berdasarkan Analisis Dinamika Atmosfer-Laut, Analisis & Prediksi Curah Hujan yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), update Dasarian III Agustus 2023, fenomena El Nino moderat dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif masih akan berlangsung sampai akhir tahun 2023. Berdasarkan jumlah Zona Musim (ZOM), sebanyak 79% wilayah Indonesia masuk musim kemarau. Lalu, kapan musim hujan akan turun?

Berdasarkan analisis BMKG yang di-update Agustus 2023 itu, puncak indeks El Nino-Southern Oscillation (ENSO/ anomali pada suhu permukaan laut) akan terjadi di bulan Desember 2023 secara bertahap menurun.

Sementara, IOD positif diprediksi akan terjadi hingga Oktober 2023m kemudian meluruh menuju netral.

Baca Juga  Jalin Kerja Sama dengan Jaringan Geopark Indonesia, IFG Life Bidik Potensi Bisnis di Sektor Pariwisata Nasional

Hasil pemutakhiran dasarian III Agustus 2023 menunjukkan, indeks ENSO pada periode Agustus III (tanggal 21-akhir bulan) 2023 sebesar plus 1,504 atau El Nino moderat.

“BMKG dan beberapa Pusat Iklim Dunia memprediksi El Nino terus bertahan pada level moderat hingga Desember-Januari-Februari 2024,” tulis BMKG.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya mengatakan, duet El Nino dan IOD Positif yang menghantam Indonesia menyebabkan anomali kenaikan suhu permukaan yang lebih panas dan penurunan curah hujan di Indonesia. Dia pun memperingatkan, efek perubahan iklim, El Nino dan IOD Positif semakin sering terjadi.

Jika mengacu analisis BMKG tersebut, hujan akan turun di bulan ini.
Di mana, curah hujan di bulan September 2023 pada umumnya dalam kategori rendah hingga menengah, yaitu 0-75 mm/ dasarian.

Baca Juga  Whoosh! Naik Kereta Cepat Bareng BRImo, Ada Banyak Promo!

Berikut wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori rendah (kurang 50 mm/dasarian):

– September dasarian I 2023 (tanggal 1-10):

meliputi sebagian besar Sumatra bagian tengah dan selatan, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, sebagian besar Sulawesi, Sebagian Maluku, sebagian Maluku Utara bagian selatan, sebagian Papua Barat dan sebagian Papua.

– September dasarian II 2023 (tanggal 11-20):

meliputi sebagian besar Sumatra bagian tengah dan selatan, Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian Kalimantan bagian selatan dan timur, sebagian besar Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, sebagian Papua Barat dan sebagian Papua.

– September dasarian III 2023 (tanggal 21-akhir bulan):
meliputi sebagian besar Sumatra bagian tengah dan selatan, Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian Kalimantan bagian selatan dan timur, sebagian besar Sulawesi, Sebagian Maluku, Maluku Utara, sebagian Papua Barat dan sebagian Papua.

Baca Juga  Polres Metro Jakarta Selatan Siapkan Edukasi Sebelum Sanksi

Hujan juga diprediksi turun dengan kategori menengah, yaitu kurang 100 mm/ bulan, mulai September 2023 sampai Februari 2024.(*)

Editor : Nur Komalasari

 

 

 

 

 


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor