Indonesiadaily.net – Sekelompok dukun dan tabib turun gunung untuk meramal apa yang terjadi di 2023. Salah satunya tentang masa depan perang antara Rusia dengan Ukraina.
“Semua ini akan tenang. Kedamaian, ketenangan akan datang. Itulah yang kami lihat,” kata seorang dukun Cleofe Sedano.
Para dukun di Peru yang turun gunung tersebut, memang biasa melakukan ritual. Dalam upacara kali itu, foto Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky digunakan untuk meramal tahun 2023.
Namun, ada juga kabar yang mengkhawatirkan, yakni diperkirakan akan terjadi banyak tragedi bencana alam.
“Tahun depan akan ada gempa bumi, tapi tidak di ibu kota Peru, di tempat lain, kebanyakan di luar negeri di bagian utara Amerika, yang bisa saja Amerika Serikat (AS). Akan ada banyak tragedi, sebagian besar iklim,” kata seorang dukun Walter Alarcon.
Sementara itu, dikutip kantor berita Rusia RIA Novosti dan dikutip Newsweek, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei menyatakan pihaknya menolak ‘formula perdamaian’ Zelensky. ‘Formula perdamaian’ yang telah dikemukakan Zelensky selama pidato virtual kepada para pemimpin dunia di KTT G20 di Nusa Dua, Bali, pada November 2022.
“Jelas Kyiv belum siap untuk berdialog… Tentu saja, kami tidak akan berbicara dengan siapa pun dalam kondisi seperti itu,” kata Lavrov.
Sebanyak 10 formula damai yang Zelensky uraikan adalah keselamatan radiasi dan nuklir, ketahanan pangan, keamanan energi, pembebasan semua tahanan dan orang yang dideportasi.
Lalu implementasi Piagam PBB dan pemulihan integritas wilayah Ukraina dan tatanan dunia, penarikan pasukan Rusia dan penghentian permusuhan, pemulihan keadilan, melawan ekosida, mencegah eskalasi dan konfirmasi akhir perang. (*)
Editor : Pebri Mulya