Indonesiadaily.net – Peran Stefano Pioli di AC Milan kini telah berubah. Itu berkaitan dengan telah perginya dua direktur di AC Milan, yakni Paolo Maldini dan Ricky Massara.
Melansir dari La Gazzetta dello Sport (via SempreMilan.it), masa depan Pioli tidak ada yang berubah meski ada perpisahan Maldini dan Massara. Karena, sebelumnya beredar kabar sang allenatore juga berpotensi kehilangan pekerjaannya.
Pelatih Rossoneri menerima pesan kepercayaan dari pemilik. Dimana semenjak ‘dipegang’ Pioli, AC Milan meraih Scudetto setelah 11 tahun paceklik pada musim 2021-22. Tidak hanya itu, I Rossoneri juga berhasil melesat sampai ke semifinal Liga Champions setelah penantian selama 16 tahun. Namun, kini tidak semuanya akan tetap sama.
Berikut adalah rincian perubahan peran baru Stefano Pioli di AC Milan:
Kebebasan Memilih Pemain
Ketika ada Maldini dan Massara, penandatanganan dan penjualan pemain berada dalam kendali dua direktur tersebut. Sehingga, Pioli hanya bekerja sesuai dengan pemain yang terseleksi bukan dari dirinya.
Dengan naik jabatannya sosok yang lebih berlatar belakang seperti Geoffrey Moncada menjadi direktur olahraga, kini terserah pelatih untuk menentukan pilihan pemainnya sendiri dalam membangun skuad.
Peran ala Manajer Liga Premier
Ide RedBird adalah membangun perlengkapan yang diminyaki dengan baik di mana setiap komponen (pelatih, manajemen, dan kepemilikan) bekerja secara sinergis dan tanpa protagonisme demi kebaikan Milan.
Justru karena alasan ini, peran yang akan dimainkan Pioli di jalur baru Rossoneri akan lebih mirip – secara relatif – dengan manajer terkenal Liga Premier seperti Jurgen Klopp di Liverpool dan di masa lalu di Sir Alex Ferguson di Manchester United .
Mulai berburu pemain
Ada banyak area yang harus dibenahi, namun di antara pilihan yang harus diambil oleh pelatih Rossoneri sebelum dimulainya pramusim idealnya adalah jenis pemain yang ia inginkan untuk menutupi absennya Ismael Bennacer, mengingat sang gelandang akan absen hingga Desember.
Kemudian, pelatih harus memutuskan pemain mana yang tidak lagi menjadi bagian dari rencananya dan dengan demikian dapat dijual untuk mendapatkan dana tambahan, seperti Ante Rebic dan Divock Origi.
Itulah peran baru yang akan diemban oleh Stefano Pioli usai kepergian Maldini dan Massara. (*)