Indonesiadaily.net, Banyuwangi – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Mikel Edy Heriyanto mendesak pemerintah segera mencari penyebab kelangkaan gas elpiji 3 kg atau Si Melon di daerahnya.
Mikel menjelaskan, jika pihak Pertamina tak mengurangi stok gas elpiji yang dikirim setiap harinya, maka di tingkat bawah seharusnya tidak terjadi kelangkaan. Namun faktanya, saat ini para ibu-ibu justru mengeluhkan adanya kelangkaan gas elpiji 3 kg yang menjadi kebutuhan mereka sehari-hari.
“Kami minta agar dinas terkait segera melakukan penelusuran, mencari tau penyebab terjadinya kelangkaan gas bersubsidi tersebut,” tegasnya, saat ditemui Indonesiadaily.net Kamis (04/07/2024).
Bahkan menurut dewan dari partai Demokrat ini, jika masalah kelangkaan gas elpiji 3 kg tak kunjung tuntas, anggota dewan akan melakukan sidak ke tingkat bawah. Tujuannya untuk mengurasi letak persoalan yang menyebabkan terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg di Banyuwangi.
“Jika ternyata nantinya ada yang bermain dengan gas elpiji 3 kg ini, kami tak akan segan memperkarakan kasus tersebut, termasuk jika itu pihak pertamina sekalipun. Sebab persoalan ini bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Banyuwangi Mujiono mengatakan, selama ini pihaknya belum ada laporan dari dinas terkait mengenai kelangkaan gas bersubsidi itu. Menyikapi persoalan ini, Mujiono berjanji segera Memerintahkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, untuk melakukan penelusuran. Agar nantinya kebutuhan masyarakat terhadap gas elpiji 3 kg di Banyuwangi tercukupi.
“Kami punya tim pengendalian inflansi daerah, akan kami pastikan kebenaran terjadinya kelangkaan gas elpiji ini, jika benar maka harus dicarikan solusinya,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Banyuwangi mengeluhkan terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg. Sementara pihak Pertamina menegaskan bahwa distribusi gas elpiji 3 kg di Banyuwangi tidak ada pengurangan sedikitpun. Setiap harinya jumlah gas elpiji 3 kg yang di distribusikan di Banyuwangi sebanyak 30 ribu tabung.
Penulis Irham
Editor Sigit