Kamis, Februari 13, 2025

Diskusi dengan Kejari, Ini Yang Akan Dilakukan Pemkot Depok

Indonesiadaily.net – Kendati sudah masuk tahun 2023, sejumlah pembangunan di Kota Depok masih belum rampung dikerjakan. Sehingga Pemkot Depok meminta perpanjangan waktu pengerjaan atau adendum waktu atas hasil diskusi dengan Kejaksaan Negeri Depok sebagai pendamping. Salah satunya adalah proyek pembangunan jembatan Jatijajar.

“Pembangunan tahun ini yang belum selesai itu jembatan Jatijajar. Itu sudah dikonsultasikan ke Kejaksaan Negeri Depok sebagai pendamping, bisa diperpanjang sampai akhir Januari,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Rabu (4/1).

Ditargetkan proyek Pemkot Depok tersebut selesai pada 31 Januari 2023. Jika meleset dari target maka pekerjaan akan dihentikan.

“Perpanjangan 50 hari dari tanggal 20 Desember 2022. Berarti akhir Januari 2023 harus selesai. Kalau ngga (selesai), nanti cut off,” tegasnya.

Baca Juga  Hore! Guru Ngaji di Depok Dapat Dana Insentif, Ini Besarannya

Jembatan Jatijajar menjadi penghubung antara Jatijajar dengan jalan Raya Jakarta Bogor. Pembangunan jembatan ini disebut-sebut menelan anggaran Pemkot Depok hingga Rp 6 miliar.

Di sisi lain, Idris mengatakan pembangunan yang telah selesai adalah underpas Jalan Dewi Sartika. Saat ini sedang dilakukan pembersihan sisa material proyek.

“Seharusnya sudah selesai, kemarin kaporan sudah selesai tinggal beres-beres puing,” ujarnya.

Untuk penggunaan jalan tersebut masih menunggu peresmian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Direncanakan, peresmian dilakukan pekan kedua Januari 2023.

“Menunggu penggunaanya sampai ada peresmian dari Gubernur. Direncanakan minggu kedua Januari,” tutup Idris. (*)


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor