Jumat, Februari 7, 2025

Diet Tiongkok Diklaim Bisa Turunkan Berat Badan Dalam Waktu 5 Hari, Seperti Apa?

Indonesiadaily.net – Tren diet ala Tiongkok viral di media sosial. Diet ini diklaim dapat menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Bahkan bisa turun hingga 10 kilogram dalam waktu hanya lima hari. Seperti apa diet tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya.

Diet ini mulanya viral di platform media sosial China, Xiaohongshu. Seorang wanita mengaku berat badannya berkurang hingga 10 kilogram dalam waktu kurang dari seminggu.

Mengutip Daily Vanity, diet ini fokus pada pola makan di mana seseorang hanya mengonsumsi satu jenis makanan bernutrisi dalam sehari. Dengan demikian, selama lima hari seseorang akan menyantap satu jenis makanan berbeda pada masing-masing harinya.

Berikut menu diet Tiongkok yang viral di media sosial yang diklaim mampu turunkan berat badan secara cepat.

Hari Pertama Makan Telur

Telur adalah makanan yang dikonsumsi pada hari pertama. Anda disarankan mengonsumsi 2-3 telur rebus untuk sarapan, telur ceplok atau dadar untuk makan siang, dan sebutir telur kukus untuk makan malam.

Baca Juga  Daftar Daerah di Indonesia dengan Catatan Seks Bebasnya

Telur sendiri dikenal sebagai salah satu sumber protein terbaik. Telur juga mengandung banyak nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.

Namun, banyak orang mengkhawatirkan kadar kolesterol yang ditemukan pada kuning telur. American Heart Association (AHA) merekomendasikan batas aman konsumsi tujuh butir telur dalam seminggu.

Hari Kedua Minum Air

Di hari kedua, diet ini hanya memperbolehkan Anda mengonsumsi cairan sepanjang hari. Anda dilarang mengonsumsi makanan padat.

Beberapa minuman yang disarankan di antaranya susu, susu kedelai, yogurt, atau kopi. Usahakan agar minuman tak mengandung gula tambahan.

Hari Ketiga Makan Daging

Setelah puasa dari makanan padat pada hari sebelumnya, Anda kemudian dipersilakan pesta daging. Anda bisa mengisi menu dengan daging ayam, sapi, dan seafood.

Baca Juga  Workholic,  Yuk Catat! Ini Olahraga Tipis-tipis yang Bisa Dilakukan di Rumah

Namun, sumber-sumber protein tinggi ini harus dimasak dengan cara yang sehat. Misalnya saja dikukus, dipanggang, atau tumis. Hindari kebiasaan menggoreng daging.

Hari Keempat Buah

Selanjutnya adalah buah. Beberapa buah yang disarankan di antaranya apel, jeruk, anggur, ceri, semangka, atau buah delima.

Namun demikian, Anda disarankan untuk menghindari gula dengan kandungan gula dan kalori tinggi seperti durian dan leci.

Hari Kelima Makan Sayuran

Di hari terakhir, Anda dianjurkan untuk hanya mengonsumsi sayur seharian. Anda bisa mendapatkan asupan serat, vitamin, mineral, dan sedikit karbohidrat.

Meski banyak testimoni yang menyebut diet ini diklaim menjanjikan, Anda tetap perlu berhati-hati. Penurunan berat badan jumlah besar dalam waktu yang singkat bukan pilihan yang tepat.

Penurunan berat badan pada masing-masing individu sebenarnya saling berbeda satu sama lain. Namun, berat badan yang turun dengan cepat bisa menandakan bahwa diet yang dijalani tidak sehat dan tidak seimbang.

Baca Juga  Cegah Asam Urat Kambuh, Hindari Sejumlah Makanan Ini Di Perayaan Tahun Baru

Dokter spesialis gizi klinis MRCCC Siloam Hospital Inge Permadi mengatakan, diet umumnya memangkas asupan kalori sebanyak 500-1.000 kalori per hari.

Saat angka pemangkasan kalorinya konsisten, maka berat badan bisa turun 0,5-1 kilogram per minggu. Angka itu bisa dijadikan patokan penurunan berat badan yang sehat.

” Tidak semua orang bisa menurunkan berat badan di angka sebanyak itu. Ada juga yang mengalami penurunan berat badan lebih banyak,” ujar Inge seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Pada orang dengan kondisi tertentu dan membutuhkan penurunan berat badan lebih cepat, dokter biasanya akan melengkapi perawatan dengan pemberian obat. Alhasil, dalam waktu yang sama, penurunan berat badan bisa bertambah 1-1,5 kilogram per minggu.(*)

Editor : Nur Komalasari


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor