Minggu, Januari 19, 2025

Diet Tetap Maksimal, Pilih Menu Sarapan yang Tepat

Indonesiadaily.net – Menjalani diet merupakan cara paling tepat untuk mengurangi berat badan dan menjaga kesehatan. Namun, masih banyak yang beranggapan, sarapan di pagi hari mampu membuat gagal diet.

Makan di pagi hari merupakan salah satu hal penting untuk memulai hari. Kamu yang sedang diet bisa memilih menu yang bergizi ketika menjalani diet.

Menu yang bergizi ini saat makan di pagi hari bisa dipilih agar diet kamu tidak terlalu mengganggu kegiatan sehari-hari.

Hal ini juga diungkapkan Ketua Pergizi Pangan, Prof. Hardinsyah. Menurut dia, makan di pagi hari tidak akan membuat berat badan bertambah jika menerapkan makanan sehat.

“Untuk orang dewasa terutama, katanya  bikin gemuk. Itu anggapan yang tidak benar. Justru harus sarapan sehat. Nasi goreng saja misalnya, tapi ditambah protein, sayuran atau serat,” papar dia dilansir dari Suara.com.

Baca Juga  Kasus Penipuan PO iPhone, Si Kembar Rihana Rihani Jadi Buron

Ingin merasakan manfaatnya, dia menyarankan mencoba makan di pagi hari secara rutin, dan minimal mencobanya selama sepekan atau selama 7 hari maka akan bisa terlihat efeknya. Apalagi kata Prof. Hardinsyah, anjuran kebiasaan makan di pagi ini sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 41 tahun 2014.

“Awalnya hari sarapan nasional tapi tidak memiliki efek, makanya kita coba sepekan sarapan nasional,” papar Prof. Hardinsyah

Tapi sayangnya meski ada Permenkes tersebut, Prof. Hardinsyah masih menemukan fakta 7 dari 10 anak Indonesia tidak mengonsumsi makanan sehat. Bahkan ada anggapan pagi hari sudah konsumsi teh manis dan biskuit maka dianggap sudah sarapan, padahal itu bukanlah sarapan sehat.

Baca Juga  Jangan Dianggap Sepele, Ini Sederet Manfaat Sarapan dan Waktu Terbaiknya

“Karena sarapan sehat itu kegiatan makan minum yang aman dan bergizi, paling tidak memenuhi 15 hingga 35 persen dari kebutuhan gizi harian yang dilakukan setiap hari,” paparnya.

Sementara itu, Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS, SpGK menjelaskan jika tolok ukur sarapan sehat adalah makan minum yang mengandung gizi seimbang, dari mulai karbohidrat, protein, serat hingga lemak tak jenuh.

“Isinya nggak hanya karbohidrat. Apalagi anak-anak butuh juga sumber protein. Kalau tidak sarapan, bagaimana dia memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari. Oke karbohidrat kita penuhi, protein bisa apa saja, misal telur. Jangan lupa, kita tetap butuh lemak. Lemak tidak jenuh itu bisa lemak omega 3 dan 6, makanya disebut lemak esensial,” jelas dr. Cindiawaty.(*)

Baca Juga  Sederet Jenis Ikan Ini Pilihan Terbaik untuk Diet, Apa Saja Itu?

Editor: Nur Komalasari


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor