Indonesiadaily.net — Sedikitnya 3.000 relawan yang tergabung dalam 43 wadah relawan se-Kabupaten Bogor berkumpul di Stadion Pakansari, Cibinong, 7 Agustus 2024. Mereka menggelar rapat akbar guna mendukung Ade Ruhandi alias Jaro Ade sebagai Bupati Bogor.
Dalam rapat akbar relawan yang juga mengundang pimpinan partai politik se-Kabupaten Bogor tersebut, dipaparkan pula hasil survei dari tiga lembaga survei nasional, yaitu LSI Denny JA, Poltracking, dan Indikator. Di mana hasil survei terbaru dari ketiga lembaga survei tersebut membuktikan Jaro Ade adalah paling layak jadi Bupati Bogor.
Tingkat elektabilitas (keterpilihan) maupun tingkat kesukaan masyarakat Kabupaten Bogor terhadap Jaro Ade berada di posisi 74-87%. Belum lagi ditambah hasil survei LS Vinus di angka 56,56%.
Setelahnya, perwakilan relawan dari Bogor Utara, Bogor Barat, Bogor Timur, Bogor Tengah, dan Bogor Selatan masing-masing diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluh kesah, aspirasi, dan harapan-harapan mereka terhadap Jaro Ade.
Ibu Fuzi, salah seorang relawan, mengeluhkan tingginya harga bahan pokok. “Masyarakat tidak meminta banyak, hanya ingin sembako murah dan perhatikan ibu-ibu pengajian. Saya yakin dan percaya bapak Jaro Ade cinta dengan masyarakat Kabupaten Bogor,” pinta ibu rumah tangga ini.
Selain sembako, relawan lainnya menginginkan pendidikan yang mudah dan murah bagi anak-anaknya, insentif guru ngaji, bantuan legalitas pondok pesantren salafi, perbanyakan lowongan pekerjaan bagi milenial, perbaikan infrastruktur jalan di kawasan Parung Panjang, hingga permintaan agar Jaro Ade membersihkan Kabupaten Bogor dari prilaku korupsi.
“Kami minta buatkan legalitas untuk pondok pesantren salafi, agar kamu pun merasakan bantuan dari pemerintah. Jangan elu lagi elu lagi. Dan satu lagi kang Jaro Ade, kami ingin kiai, guru ngaji diberikan kartu sakit untuk berobat gratis di rumah sakit,” pinta KH Firdaus.
Relawan dari Bogor Barat ini bersama 200-an alim ulama dan kiai menyempatkan diri mendoakan Jaro Ade agar terpilih menjadi Bupati Bogor.
Ketua Relawan Jaro Ade (RAJA), Imam Wijaya SH., menegaskan, bahwa pihaknya masih tetap mendukung Jaro Ade sejak Pilkada 2018 lalu bukan tanpa sebab.
“Saat ini satu-satu figur calon pemimpin Kabupaten Bogor yang berkomitmen memberantas korupsi hanya Jaro Ade. Dulu waktu Pilkada 2018, RAJA kampanye Cabup antikorupsi dan terbukti dua periode Bupati Bogor selalu korupsi. Maka itulah mengapa kami hanya berharap Jaro Ade yang jadi Bupati Bogor,” tegasnya.
Koalisi dengan 5 Juta Rakyat
Sementara itu, Jaro Ade tak menyangka begitu cintanya masyarakat Kabupaten Bogor terhadap dirinya, hingga rela datang dari ujung Kabupaten Bogor untuk mendeklarasikan dukungannya terhadap dirinya.
Dukungan relawan tersebut, menurut Jaro Ade merupakan amanah dan doa masyarakat Kabupaten Bogor serta menjadi penyemangat untuk terus melakukan ikhtiar hingga dirinya ditetapkan sebagai Bupati Bogor 2024-2029.
“Apa yang disampaikan oleh para perwakilan masyarakat yang menyampaikan aspirasi, keluh kesahnya terkait kondisi Kabupaten Bogor hari ini, akan kita tuangkan dalam visi misi dan menjadi program skala prioritas saat saya jadi Bupati Bogor,” janji Jaro Ade.
Putra asli Kabupaten Bogor asal Cileuksa ini pun secara diplomatis menepis isu bakal ditinggalkan koalisi besar yang tengah dibangun di Kabupaten Bogor.
“Perjalanan politik saya cukup panjang, hingga kenyang pahit manis, asam garamnya politik. Tidak masalah jika katanya saya ditinggalkan oleh partai politik, tapi saya akan berkoalisi dengan 5 juta lebih masyarakat Kabupaten Bogor,” kata Jaro Ade.
“Saya minta kepada relawan dan masyarakat yang mendukung saya jangan berkecil hati. Terus bergerak. Urusan koalisi adalah urusan saya dan Ketua DPD Golkar pak Wawan Hikal Kurdi serta pak Airlangga Hartarto,” tegasnya.
(Acep Mulyana)