Indonesiadaily.net – Diduga nyanyian suporter Ekuador memiliki arti yang diskriminatif kepada tuan rumah Qatar, badan pengatur sepak bola internasional FIFA melakukan penyidikan terhadap hal tersebut.
Pada laga itu, Ekuador mengalahkan Qatar 2-0 dalam pertandingan pertama Piala Dunia 2022.
FIFA tidak mengatakan secara pasti soal dugaan tindakan diskriminatif tersebut, namun mereka menyebut hal itu termasuk pasal 13 dari kode disiplinnya, yang mencakup kata-kata diskriminatif atau kasar.
“Komite Disiplin FIFA telah membuka proses hukum terhadap Asosiasi Sepak Bola Ekuador karena yel-yel pendukung Ekuador selama pertandingan Piala Dunia Qatar melawan Ekuador yang dimainkan pada 20 November,” ungkap FIFA dalam penyataan yang dilansir dari Suara.com.
Mereka menjelaskan, ini adalah tindakan disipliner pertama dari Piala Dunia 2022 Qatar, yang akan berakhir pada 18 Desember.
Gelaran Piala Dunia 2022 yang dilaksanakan di Qatar memiliki sejumlah aturan yang ketat.
Salah satu aturannya dalam pelarangan meminum maupun memperjual belikan alkohol secara bebas.
Sebagai bentuk protes atas kebijakan tersebut. Suporter Ekuador menyindir panitia Piala Dunia 2022 dengan meneriaki yel-yel ‘kami ingin bir’.
Teriakan suporter Edukador tersebut berhasil terekam dalam unggahan video di akun twitter @FaktaSepakbola.
“Minimal respectlah,” tulis caption akun tersebut.
Sebagaima diketahui, Piala Dunia Qatar telah dilaksanakan sejak 20 November lalu. Sejumlah negara yang memiliki tim sepak bola terbaik berlaga dalam ajang paling bergengsi ini. Piala Dunia ini disebut yang paling besar menelan biaya sejak ajang tersebut dihelat pertama kali pada 1930.(*)
Editor: Nur Komalasari