Indonesiadaily.net – Beberapa hari terakhir Sutradara Ernest Prakasa membuat status menghebohkan terkait dugaan kekerasan fisik yang dilakukan oknum sutradara. Kabarnya Oknum sutradara tersebut berinisial AY.
Ernest menyebut jika oknum sutradara tersebut melakukan kekerasan verbal dan fisik kepada kru perempuan. Hanya saja Ernest enggan menyebut nama onum sutradara tersebut sebelum korban mengizinkannya untuk dibuka ke public.
“Ada kabar sutradara laki-laki melakukan kekerasan verbal dan fisik ke kru perempuan. Gw pribadi memilih untuk menyebut nama pelaku apabila sudah mendapat izin dari korban. Kita tunggu perkembangan kasusnya,” cuit Ernest Prakasa di akun twitter pribadinya.
Ernest menyebut jika dirinya pernah satu project dengan korban. Menurut penilaiannya, sangat tidak mungkin jika korban sang oknum sutradara mencari gara-gara. Terlebih lagi, lanjut Ernest, sang korban dikenal berkepribadian baik.
“Gw pernah beberapa kali se-project dengan C, si korban. Anaknya tegas, ramah & cekatan. Gw nggak akan percaya kalo dia dibilang cari gara-gara atau bersikap kurang ajar ke kru lain,” ujar Ernest lewat cuitannya di akun Twitter pribadinya tersebut.
Pada postingan berikutnya Ernest juga membagikan postingan kronologi yang dialami dari sang korban atas dugaan yang dilakukan oknum sutradara tersebut.
Dengan kejadian tersebut rupanya mendapat reaksi tegas dari Asosiasi Sutradara Indonesia. Lewat unggahan Ernest diketahui jika oknum sutradara tersebut dipecat dari organisasi tersebut. Bahkan Ernest pun meminta kepada siapapun yang mendapat perlakukan yang sama seperti yang dilakukan sang oknum sutradara untuk melapor.
“Pernyataan resmi dari asosiasi sutradara Indonesia. Buat teman-teman kru semua, kalo ada tindakan kekerasan / pelecehan / lain-lain, jangan sungkan untuk speak out. Kita berjuang sama-sama demi lingkungan kerja yang lebih nyaman,” tandas Ernest Prakasa.
Editor: Liyani
