Indonesiadaily.net – Collagen drink tengah menjadi perbincangan akhir-akhir ini karena para artis memuji manfaatnya bagi kulit. Minuman ini diketahui dapat membantu mengisi kembali persediaan kolagen alami dengan memberikan manfaat anti penuaan yang luar biasa. Lalu, amankah konsumsi collagen drink setiap hari?
Termasuk sejenis protein, kolagen mengandung sejumlah asam amino yang sehat. Itu juga diproduksi secara alami oleh tubuh manusia.
Kolagen bekerja dengan memberikan dukungan struktural pada jaringan dan massa otot. Selain itu, ini juga membantu menjaga elastisitas kulit. Elastisitas secara alami menurun seiring bertambahnya usia, mengakibatkan kulit menjadi lebih lemah dan kendur.
Melansir dari laman Health.Harvard, kolagen adalah protein struktural utama dalam jaringan manusia. Ini ditemukan di kulit, rambut, kuku, tendon, tulang rawan, dan tulang. Kolagen bekerja dengan zat lain, seperti asam hialuronat dan elastin, untuk menjaga elastisitas, volume, dan kelembapan pada kulit. Selain itu, ini juga membantu membentuk protein seperti keratin yang membentuk kulit, rambut, dan kuku.
Tubuh secara alami memproduksi kolagen menggunakan asam amino dari makanan kaya protein atau kolagen seperti kaldu tulang, daging, dan ikan. Akan tetapi, penuaan, kerusakan akibat sinar matahari, merokok, dan konsumsi alkohol semuanya menurunkan produksi kolagen.
Collagen drink seringkali mengandung kolagen dari berbagai sumber. Biasanya, mereka mengandung peptida, rantai pendek asam amino yang membantu membentuk protein penting dalam tubuh, termasuk kolagen itu sendiri dan keratin.
“Suplemen kolagen diperkirakan bekerja dengan menyediakan bahan pembangun yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi lebih banyak kolagen, serta merangsang produksi kolagen alami tubuh,” kata Pam Hartnett, MPH, RDN, pemilik The Vitality Dietitians, dikutip dari laman Health.
Saat mulai konsumsi collagen drink setiap hari, mungkin akan merasakan peningkatan kesehatan dan penampilan pada kulit karena kolagen adalah bahan penyusun utama jaringan ikat kulit.
Selain itu, ini juga berperan dalam elastisitas, kekuatan, dan hidrasi kulit. Minuman ini umumnya dianggap sebagai suplemen yang aman digunakan sehari-hari.
Faktanya, sebagian besar penelitian yang menemukan manfaat suplementasi kolagen mengamati asupan harian yang konsisten dan tidak satupun dari penelitian ini menemukan efek samping yang signifikan.
Semakin banyak bukti mengenai peran kolagen dalam mengurangi nyeri dan kekacauan sendi. Kolagen kaya akan asam amino yang berperan penting dalam membangun tulang rawan. Ada beberapa bukti juga yang menyebutkan bahwa kolagen dapat mengurangi peradangan pada persendian.
Melansir dari laman Live Strong, peptida kolagen adalah protein hewani yang ditemukan di kulit, otot, dan tulang. Mereka bertanggung jawab atas elastisitas dan kekencangan kulit, itulah sebabnya mengonsumsi suplemen kolagen dapat mengurangi tanda-tanda penuaan dan membantu menjaga kulit tetap bersinar dan lembut.
Sebuah studi pada 2018, menemukan bahwa suplemen kolagen oral dapat meningkatkan hidrasi kulit, mengurangi kerutan, dan meningkatkan elastisitas, tanpa efek samping kolagen yang merugikan.
Penelitian lain juga menunjukkan manfaat penggunaan kolagen untuk mengurangi tanda-tanda penuaan.
Kolagen aman dikonsumsi oleh hampir semua orang. Mungkin Anda ingin menghindarinya jika memiliki intoleransi histamin atau sindrom aktivasi sel mast. Sebagian besar kolagen difermentasi dan proses fermentasi dapat meningkatkan kadar histamin.
Meskipun ada bukti bagus yang mendukung penggunaan kolagen dalam rutinitas harian, penting untuk dicatat bahwa efektivitas suplemen kolagen masih dipelajari.
Kolagen mungkin tidak membuat terlihat 10 tahun lebih muda, namun mungkin merasakan peningkatan pada kualitas kulit. Terakhir, suplemen kolagen tidak menggantikan gaya hidup sehat. Makan makanan yang seimbang, tetap terhidrasi, cukup tidur, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur semuanya penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.(*)
Editor : Nur Komalasari