Indonesiadaily.net – Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim meminta kepada kontraktor pembangunan Blok 1 dan 4 RSUD Kota Bogor untuk segera selesaikan pembangunannya. Hal itu karena setelah pembangunan fisik harus ada interior, alat kesehatan dan harus ada ruang operasi yang harus disiapkan.
“Kita dorong kontraktor pelaksana menyelesaikan pembangunan blok 1 dan blok 4 RSUD Kota Bigor ini dengan tepat waktu, supaya continuity-nya bisa berlangsung, sehingga tidak ada jeda terlalu lama,” ucapnya saat melakukan sidak pembangunan Blok 4 RSUD Kota Bogor.
Dedie mengaku, untuk mencapai waktu yang sesuai dalam pembangunan, dirinya akan rutin melakukan sidak. Sementara ini pembangunan Blok 1 sudah mencapai 8 %, sedangkan Blok 4 mencapai 13 %, dan target selesai pada 18 Desember 2022.
“Laporan ke pak wali dan saya minggu lalu ada deviasi 4 persen dari target pencapaian pembangunan, dan kita juga carikan solusi cepatnya, alhamdulillah hari ini ada kemajuan meskipun masih deviasi positif 0,2 persen,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir mengungkapkan pada pekan lalu deviasi pembangunan blok 4 ini negatif 1,2 persen. Setelah diberikan surat peringatan agar pembangunan blok 4 harus dikejar, akhirnya kontraktor menambah SDM.
“Sekarang deviasinya 0,3 persen, jadi sudah positif kembali,” kata Ilham Chaidir.
Ia menginginkan, pekerjaan Blok 4 ini dapat mengejar pekerjaan Blok 1 yang sudah mencapai positif 7,9 persen.
“Makanya jangan sampai deviasi negatif, jika ada deviasi negatif kita langsung tindak lanjuti. Pekerjaan blok 1 dqn blok 4 RSUD Kota Bogor ini dalam curah hujan yang tinggi dengan tingkat kesulitan yang tinggi pula,” tutupnya. (*)
Editor : Pebri Mulya