Indonesiadaily.net – Gempa yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin 6 Februari 2023, berdasarkan catatan yang dilansir dari AFP pada Selasa 7 Februari 2023, ada 2.316 orang yang tewas dan 13.293 terluka.
Sejauh ini, layanan darurat telah menyelamatkan 7.340 orang. Sehingga total korban gempa di Turki dan Suriah mencapai 3.613 jiwa.
Korban tewas diperkirakan akan meningkat. Selain itu, gempa susulan juga diprediksi dapat berlanjut selama berhari-hari atau berminggu-minggu.
Diketahui ada beberapa faktor yang membuat gempa menimbulkan banyak korban jiwa. Beberapa faktor tersebut yaitu waktu kejadian, lokasi, garis patahan yang relatif tenang hingga lemahnya konstruksi bangunan yang runtuh.
Selain itu, gempa tersebut terjadi di wilayah banyak penduduknya dan banyak bangunan-bangunan yang lebih dari satu lantai. Apalagi, gempa tersebut terjadinya juga pada pukul 04.17 (0117 GMT), yang berarti bahwa orang-orang yang sedang tidur.
“Terperangkap ketika rumah mereka runtuh. Konstruksi bangunan juga tidak benar-benar memadai untuk daerah yang rawan gempa besar,” kata peneliti kehormatan di British Geological Survey Roger Musson, kepada AFP.
Hal lain yaitu sebagian mungkin disebabkan oleh fakta bahwa garis patahan tempat gempa terjadi baru-baru ini relatif tenang. (*)
Editor : Pebri Mulya