Indonesiadaily.net – Sinar ultraviolet (UV) adalah bagian dari spektrum elektromagnetik yang memiliki frekuensi lebih tinggi dari cahaya tampak dan lebih rendah dari sinar sinar-X. Sinar UV memiliki panjang gelombang antara 100 hingga 400 nanometer (nm), dan terdiri dari tiga jenis yaitu UV-A, UV-B, dan UV-C.
UV-A memiliki panjang gelombang 315 hingga 400 nm dan merupakan jenis UV yang paling banyak ditemukan di alam, termasuk dalam sinar matahari. UV-A dapat menembus jauh ke dalam lapisan kulit manusia dan merupakan penyebab utama dari keriput dan penuaan dini.
UV-B memiliki panjang gelombang 280 hingga 315 nm dan juga terdapat dalam sinar matahari. Meskipun hanya 5-10% dari sinar UV yang mencapai permukaan Bumi, UV-B dapat menyebabkan terbakarnya kulit dan merupakan penyebab utama dari kanker kulit.
UV-C memiliki panjang gelombang 100 hingga 280 nm dan secara alami tidak terdapat di permukaan Bumi karena diserap oleh lapisan ozon di atmosfer. Meskipun begitu, UV-C digunakan untuk sterilisasi di berbagai industri karena memiliki kemampuan membunuh bakteri dan virus.
Paparan sinar UV dapat membawa berbagai risiko bagi kesehatan manusia, termasuk kanker kulit, penuaan dini, katarak, dan gangguan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk menghindari paparan sinar UV secara berlebihan dan menggunakan perlindungan seperti kacamata hitam dan sunblock saat berada di bawah sinar matahari, serta menghindari paparan langsung terutama pada saat matahari sangat terik (antara pukul 10 pagi hingga 4 sore).
Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat disebabkan oleh paparan Sinar ultraviolet:
1. Kanker kulit
Paparan sinar UV dapat merusak DNA dalam sel kulit, dan dapat menyebabkan kerusakan yang berakumulasi menjadi kanker kulit.
2. Penuaan dini
Paparan sinar UV dapat menyebabkan kerusakan kolagen dalam kulit, yang menyebabkan kulit menjadi kusam, berkeriput, dan mengalami penuaan dini.
3. Katarak
Paparan sinar UV dapat merusak mata dan menyebabkan katarak, suatu kondisi dimana lensa mata menjadi keruh dan mempengaruhi penglihatan.
4. Sistem kekebalan tubuh
Paparan sinar UV dapat menekan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat tubuh rentan terhadap infeksi dan penyakit.
5. Terbakar sinar matahari
Terlalu banyak terkena sinar matahari dapat menyebabkan kulit terbakar, yang dapat menyebabkan rasa sakit, kulit kering, dan pucat. Jika terbakar terlalu parah, dapat menyebabkan bengkak, lepuh, dan bahkan dapat berujung pada kanker kulit. (*)
Editor: Pebri Mulya