Indonesiadaily.net – Pasca lebaran, pemerintah mengeluarkan data terbaru penyebaran Covid-19. Lewat Kementerian Kesehatan RI, data penambahan kasus sebanyak 2.074 orang sejak 29 April lalu.
Berdasarkan data yang ada, kenaikan terjadi setelah positivity rate mengalami peningkatan sebanyak 14,76 persen. Jumlah penambahan ini juga disebut yang terbanyak selama 10 bulan terakhir. Sedangkan untuk data keterisian rumah sakit (BOR) juga menunjukkan peningkatan sebanyak 7,47 persen.
Sedangkan untuk kasus meninggal juga mengalami kenaikan sejak awal April 2023. Kenaikan paling signifikan terjadi pada 28 April 2023 dengan 37 kematian. Sedangkan di 29 April menurun menjadi 14 kematian.
Kerena itu ketika mudik lebaran untuk menekan Covid-19, menjaga protokol kesehatan. Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril kembali mengimbau masyarakat agar patuh lagi pada protokol kesehatan.
Selain itu, yang belum mendapat vaksin booster untuk segera di-booster. “Kami mendorong seluruh masyarakat untuk menyegerakan vaksinasi Covid-19 baik dosis lengkap maupun booster,” kata dr Syahril dalam keterangan resminya, Rabu (3/5/2023).
Pemerintah saat ini telah menambah regimen vaksin Indovac yang bisa digunakan untuk vaksinasi Covid-19. Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor IM.02.04/C/2034/2023 yang diterbitkan pada 23 April 2023.
Dalam kebijakan tersebut, penambahan diberikan untuk sasaran yang mendapatkan vaksin primer Pfizer.
Vaksin booster kedua Indovac dapat diberikan dengan interval 6 bulan sejak vaksinasi booster pertama Covid-19. Vaksin booster kedua bisa diberikan dosis penuh atau 0,5 ml.
Pemberian vaksin lengkap dan booster kedua bisa didapatkan masyarakat di fasilitas pelayanan kesehatan maupun pos pelayanan vaksinasi terdekat.
Editor: Nur Komalasari