Indonesiadaily.net – ChatGPT, sebuah layanan chatbot dari OpenAI, telah mengukuhkan posisinya sebagai platform percakapan digital yang serba guna. Dengan fungsi yang beragam, mulai dari mendukung pekerjaan akademik seperti penulisan dan riset hingga membantu pengguna merencanakan liburan, platform ini terus menerima berbagai perbaruan untuk meningkatkan kualitas layanannya.
Sebuah laporan dari ZDnet mengungkapkan perkembangan terbaru dari ChatGPT: kemampuan untuk menampilkan informasi secara real-time bagi penggunanya. Melalui sebuah pengumuman yang dibagikan oleh OpenAI melalui akun media sosial X (dikenal sebelumnya sebagai Twitter) pada tanggal 27 September, diungkapkan bahwa ChatGPT kini dilengkapi dengan akses internet secara langsung. Ini memungkinkan chatbot untuk menarik informasi dari web dan sekaligus menyertakan tautan ke sumber asli informasi tersebut.
Namun, fitur canggih ini hanya akan tersedia untuk pengguna ChatGPT Plus dan enterprise. Ini berarti, fitur akses informasi real-time ini eksklusif bagi pengguna yang berlangganan atau membayar. Sebagai tambahan nilai, ChatGPT Plus kini tidak lagi terkungkung oleh database informasi lama, melainkan memiliki akses langsung ke informasi terbaru, meningkatkan kualitas dan relevansi informasi yang disediakan.
Mengenai teknis akses internetnya, ChatGPT berkolaborasi dengan browser web Bing dari Microsoft. Awal kerjasama ini diumumkan dalam acara Microsoft Build di bulan Mei dan segera dirilis untuk pengguna ChatGPT Plus. Akan tetapi, beberapa waktu setelahnya, OpenAI memutuskan untuk menarik fitur tersebut karena disalahgunakan oleh beberapa pengguna untuk mengakses konten berbayar tanpa membayar.
OpenAI mengakui bahwa feedback dari pengguna sangat berharga. Setelah menerima berbagai masukan, mereka membuat sejumlah peningkatan, termasuk memastikan chatbot patuh terhadap aturan robots.txt dan mengenali agen pengguna untuk memastikan interaksi yang optimal dengan berbagai situs web.
Pengaktifan fitur baru ini cukup mudah. Bagi pengguna ChatGPT Plus dan enterprise, mereka cukup memilih opsi “Jelajahi dengan Bing” yang tersedia pada menu di bawah interface GPT-4.
Sementara biaya langganan ChatGPT Plus mencapai USD 20 atau kira-kira Rp 309 ribu per bulan, bagi mereka yang memerlukan informasi up-to-date dan akurat, tarif ini dianggap sebanding dengan layanan yang didapatkan.
OpenAI berjanji akan segera menghadirkan fitur ini untuk semua pengguna, namun hingga saat tersebut tiba, Bing Chat yang didukung oleh GPT-4 tetap menjadi opsi alternatif yang menarik dengan kemampuan akses informasi, penyediaan sumber, dan tanpa biaya.
Dalam berita lainnya, OpenAI baru saja mengumumkan fitur revolusioner lainnya, yaitu kemampuannya untuk “melihat”, “mendengar”, dan “berbicara”. Fitur ini memungkinkan ChatGPT menerima instruksi dalam bentuk gambar dan suara, serta memberikan respons suara. Fitur canggih ini dijadwalkan untuk diluncurkan dalam waktu dua minggu ke depan bagi pengguna ChatGPT Plus dan enterprise. (*)