Jumat, September 13, 2024

Cerita Fatchurrohman, Jemaah Haji Asal Ponorogo

Indonesiadaily.net, Ponorogo – Fatchurrohman (36), salah satu jemaah haji asal Ponorogo mengucapkan rasa syukur yang sungguh luar biasa sebab semua rangkaian ibadah haji dijalaninya meski dirasakannya berat namun lancar. Dan tiba ke rumah dengan selamat.

Rohman, sapaan akrabnya merupakan jemaah haji dari kloter SUB – 19 tiba di Kantor Kemenag Ponorogo pada Kamis (27/6/2024) pukul 19.07 WIB.

Ditemui Indonesiadaily ba’da Salat Jumat (28/6/2024), di kediamannya Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Rohman terlihat letih dengan mata sedikit sayu lelah namun masih memaksakan tersenyum saat ditemui dan dibarengi para tetangga berdatangan hanya untuk menyampaikan selamat dan meminta doa bersama.

Kisah jemaah haji lainnya, dua jemaah haji asal Ponorogo meninggal dunia di Mekkah. Keduanya dari Kloter SUB – 19 atas nama Sahri Muhammad Nur (78) asal Lengkong, Sukorejo dan Istingah Marsim Singkar (73) asal Kauman, Ponorogo. Ada 1 orang atas nama Hj.Kamirah Markam Abdullah dari Sambit. Kondisi nenek berusia 86 tahun yang kondisinya masih dirawat di RS Jeddah Arab Saudi. Ketiganya dari Klote SUB-19 Ponorogo.

Baca Juga  H-4 Idul Adha 2024, Permintaan Jasa Ojek Hewan Kurban di Ponorogo Meningkat 100 Persen

“Benar dari kloter 19 ada dua orang yang meninggal saat di sana, dan satu orang sakit, pun sudah sepuh,” terangnya dengan disertai menarik nafas.

Rohman mengatakan jika sebelum berangkat ke tanah suci, dia mendapat berbagai cerita perjalanan ibadah ke tanah suci. Sehingga ia lebih bersiap diri, fisik dan mental saat beribadah haji serta dengan rasa ikhlas dan penuh kepasrahan diri.

“Sebelum berangkat haji ini saya persiapkan dengan matang. Saya manasik haji di Al-Haromain Mayak. Selama manasik saya aktif bertanya dan mempelajari lagi makna perjalanan haji Rasulullah SAW bersama sahabatnya. Agar lebih mantap dalam menjalaninya disana” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Rohman bercerita perihal situasi selama haji. Dia menyampaikan fasilitas sudah cukup layak.

Baca Juga  10 Insiden 'Salah Kostum' yang Bikin Malu Sekaligus Lucu

“Saat Ibadah haji, saya beberapa kali ngobrol dengan salah satu tenaga dapur disana, namanya lupa, tapi dia sudah 15 tahun hidup disana sebagai juru masak di salah satu rumah sakit di Makkah. Katanya haji tahun ini begitu lebih dipersiapkan dengan baik. Saya merasakan itu, bagaimana makan selama ibadah haji, disediakan sehari tiga kali dengan makanan yang enak dan bergizi, belum lagi buah dan snack. Alhamdulillah.“ tambahnya.

Kondisi terik tidak menjadi penghalang

“Kondisi terik panas di tanah suci memang sungguh benar adanya. Jika pikiran kita penuh kepasrahan diri menerima segala macam apapun yang terjadi, insyaallah beribadah akan terasa khusyuk dan ringan. Alhamdulillah seluruh jamaah haji khususnya kloter kami dalam kondisi sehat dan menjalani ibadah dengan lancar. Kami mendapat air mineral saat menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina. Selain itu saya mendapat informasi tips ketika beribadah haji dari kemenag melalui grup Whatsapp. Jadi lebih siap segala antisipasinya,”

Baca Juga  Pesantren Sunan Kalijaga Puyut dan Gusdurian Ponorogo Gelar Haflah Akhirussanah

Rohman menyampaikan apresiasi mendalam dari seluruh jajaran Pemerintahan yang sudah memberikan pelayanan terbaik ini.

“Saya merasakan fasiltas yang layak sebagai peserta jemaah haji, Saya kira Pemerintah telah berusaha memberikan yang terbaik. Terutama soal pengawasan,” pungkas Rohman.

Perlu diketahui bahwasannya Fatchurrohman haji badal menggantikan Ibunya.

Pewarta  : Achmad Rizal
Editor : Ulfah


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

SPBU Jababeka 2 Cikarang

Perumda Tirta Kahuripan