Indonesiadaily.net – Kecerdasan sering kali diukur melalui hasil tes intelligence quotient (IQ). Namun hal tersebut ternyata tidak hanya bisa dilihat berdasarkan kecerdasan intelektual atau IQ saja. Berikut ini ciri-ciri orang cerdas yang bukan hanya dari IQ, apa saja itu?
Dilansir dari laman cnbcindonesia.com, tes hanya mengukur keterampilan khusus, seperti penalaran, memori, pemecahan masalah, dan tidak dapat menangkap gambaran yang lebih luas dari kemampuan seseorang secara keseluruhan.
Dilansir dari World Economic Forum, orang-orang jenius biasanya menunjukkan ciri-ciri kecerdasannya. Lantas, apa saja ciri-ciri orang cerdas tersebut?
1. Mudah beradaptasi
Menurut World Economic Forum, salah satu tanda kecerdasan seseorang adalah fleksibel dan mudah beradaptasi di lingkungan baru. Umumnya, orang cerdas beradaptasi dengan menunjukkan apa yang bisa dilakukan terlepas dari batasan yang terdapat pada diri mereka.
Menurut penelitian psikologis terbaru, kecerdasan tergantung pada kemampuan seseorang dalam mengubah perilaku agar bisa berbaur dengan lingkungannya atau membuat perubahan terhadap lingkungannya.
2. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
Salah satu tokoh cerdas yang menunjukkan ciri memiliki rasa ingin tahu yang tinggi adalah Albert Einstein. Sebab, Einstein sempat menyebutkan bahwa ia tidak memiliki bakat khusus dan hanya ingin tahu banyak hal dengan penuh semangat.
Disebutkan, umumnya orang-orang cerdas mengakui ketika mereka tidak mengetahui suatu hal. Jika seseorang yang cerdas tidak mengetahui suatu hal, mereka akan mencari tahu dan mempelajarinya.
Rasa ingin tahu yang tinggi disebut sebagai salah satu kunci kecerdasan. Umumnya, orang cerdas membiarkan diri mereka kagum terhadap hal-hal yang dianggap remeh oleh orang lain. Dengan demikian, mereka akan terus mempelajari hal apapun.
3. Kritis
Salah satu perbedaan signifikan antara orang yang benar-benar cerdas dengan orang lain adalah kemampuan mereka untuk mengajukan pertanyaan yang kritis dan tepat.
Orang cerdas tahu bahwa mengajukan pertanyaan yang menggugah pikiran sama pentingnya dengan memberikan jawaban. Maka dari itu, pertanyaan yang menantang pikiran dapat membantu mereka untuk menemukan solusi baru atas masalah lama.
4. Peka terhadap lingkungan
Orang cerdas biasanya selalu bisa merasakan apa yang dipikirkan atau dirasakan orang lain. Beberapa psikolog berpendapat bahwa empati adalah komponen inti dari kecerdasan emosional.
Empati adalah kemampuan untuk turut merasakan pikiran, perasaan, atau keadaan dari sudut pandang orang lain. Empati adalah komponen kunci dari kecerdasan emosional. Kecerdasan ini mengacu pada kemampuan seseorang untuk memahami emosi dan mengekspresikannya dengan cara yang sehat dan produktif.
Sosok yang cerdas secara emosional biasanya sangat tertarik untuk berbicara dengan orang baru dan belajar lebih banyak tentang hal baru
5. Berpikiran terbuka
Orang-orang cerdas tidak pernah menutup diri terhadap ide atau peluang baru. Disebutkan, orang-orang cerdas bersedia menerima dan mempertimbangkan pandangan lain dengan nilai dan wawasan luas. Selain itu, mereka juga terbuka untuk solusi alternatif.
6. Skeptis
Biasanya, skeptis dikaitkan erat dengan tidak adanya keterbukaan pikiran. Namun, skeptis akan berjalan dengan baik bila diiringi dengan terbuka terhadap ide atau peluang baru. Kuncinya adalah menerima ide-ide baru yang didukung oleh fakta.(*)
Editor : Nur Komalasari