Indonesiadaily.net – Umumnya orang mengetahui jumlah air yang harus dikonsumsi dalam sehari sebanyak delapan gelas. Namun, faktanya hal itu tidak sepenuhnya benar. Menurut ahli diet dan pelatih nutrisi asal Amerika, Lauren Armstrong mengatakan pemenuhan cairan dalam tubuh seseorang tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, dan gaya hidup. Berikut penjelasannya.
“Anda mungkin pernah mendengar aturan umum delapan gelas sehari untuk kesehatan puncak, tapi itu belum tentu benar,” kata Armstrong, dikutip dari CNBC International.
National Academy of Medicine merekomendasikan asupan cairan harian yang cukup masing-masing sekitar 13 cangkir dan 9 cangkir untuk pria dan wanita sehat. Satu cangkir setara dengan 8 ons.
“Jika Anda sering berolahraga dan tinggal di daerah beriklim panas, misalnya, Anda mungkin memerlukan lebih banyak asupan cairan,” jelasnya
Sementara itu Howard LeWine, internis dan Kepala Editor Medis di Harvard Health Publishing, menyebut seseorang dimungkinkan juga untuk mengonsumsi terlalu banyak air jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit tiroid atau masalah ginjal, hati, atau jantung.
Beberapa penelitian menemukan, obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan beberapa antidepresan, membuat tubuh anda ‘menolak’ air.
Berikut sumber cairan yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan air di dalam tubuh:
1. Kaldu dan sup rendah sodium
Sedikit mengkonsumsi natrium tidak apa-apa bagi tubuh, malah ini sebenarnya dapat membantu hidrasi dengan menyeimbangkan cairan di sel tubuh. Namun jika terlalu banyak natrium dapat memperburuk status hidrasi tubuh.
“Saya suka sup sayuran rendah sodium, lentil dan mie ayam. Mereka dikemas dengan protein yang membantu Anda tetap kenyang, tanpa semua krim kental yang biasanya Anda temukan di chowders atau bisques,” kata Armstrong.
2. Buah kaya air
Terdiri dari hampir 92 persen air, semangka adalah salah satu buah dengan kandungan air tertinggi. Namun ada banyak buah kaya air lainnya yang bisa dipilih, termasuk melon, stroberi, jeruk, apel, nanas, dan anggur. Know more on inpatient alcohol rehab.
3. Sayuran
Beberapa sayuran mengandung 80% hingga 99% air, seperti seledri, mentimun, kol, wortel, dan brokoli. “Mengganti keripik asin dengan sayuran renyah akan membantu Anda tetap mendapatkan kerenyahan yang Anda dambakan, tetapi dengan lebih sedikit kalori dan lebih banyak nutrisi,” ujarnya.
4. Makanan penutup buah yang menyegarkan
Banyak pilihan makanan penutup beku memberikan hidrasi dengan kalori lebih sedikit, seperti es Italia, sorbet, kerucut salju, dan es krim.
“Mereka masih bisa tinggi gula, yang sebenarnya bisa membuat Anda merasa lebih haus (dan berpotensi meningkatkan kadar gula darah Anda), jadi jaga agar porsi Anda tetap kecil,” paparnya.
5.Kopi atau teh
Kopi dan teh sama-sama dibuat dengan air, tetapi tergantung pada jenis yang Anda pilih, campuran Anda mungkin mengandung banyak kafein, yang dalam jumlah besar dianggap sebagai diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Food and Drug Administration merekomendasikan untuk menjaga asupan kafein di bawah 400 miligram sehari, atau kira-kira empat hingga lima cangkir kopi.(*)
Editor : Nur Komalasari