Indonesiadaily.net – Bantuan Subsidi Upah (BSU) sudah dicairkan kemarin Jumat 9 September 2022. Sejak pengumuman subsidi sebesar Rp600 ribu tersebut link bsu.kemnaker.go.id jadi serbuan.
Bahkan bsu.kemnaker.go.id jadi trending topik sejak Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengumumkan terkait adanya BSU ini.
Untuk mengetahui apakah nama Anda termasuk salah satu peneriman BSU bisa menglik link tersebut.
Ida menegaskan, yang berhak menerima BSU adalah yang sesuai kriteria berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 10/2022, yang berisi pedoman pemberian bantuan pemerintah berupa subsidi atau upah untuk buruh.
Dalam keterangannya beberapa waktu lalu, Menaker Ida mengatakan bahwa ada 5.099.915 calon penerima BSU untuk tahap satu.
BPJS Ketenagakerjaan merilis, berdasarkan syarat dan kriteria yang diatur terdapat 16.198.731 pekerja atau buruh yang layak menerima program BSU.
Dari keseluruhan data yang memenuhi syarat ini, lanjutnya, akan disampaikan ke Kemnaker secara bertahap untuk dilakukan check dan screening.
Ditambahkan Ida, setelah melakukan screening ulang dan memadankan data calon penerima oleh Kemnaker, maka penyaluran BSU bisa dilakukan. Setelah screening selesai rencananya Kemenkeu akan mentransfer dana BSU ke bank-bank Himbara atau bank penyalur.
“Setelah screening selesai, besok atau lusa Kemenkeu akan sampaikan uangnya, dan ditransfer ke bank-ank Himbara, bank-bank penyalur. Dari situ langsung disalurkan ke rekening dan tidak ke Kemnaker,” pungkasnya.
Untuk penyaluran BSU, kata Ida, Kemnaker menggandeng bank Himbara serta PT Pos Indonesia.
“Kami BPJS Ketenagakerjaan tanda tangan berita acara penyerahan tahap satu, ada 5,9 juta data calon penerima BSU. Kami harap ini dapat disalurkan secepatnya. Penyaluran kerjasama dengan bank Himbara, BNI, BRI, BTN, mandiri, BSI, dan tahun ini berbeda karena kami sertakan PT Pos Indonesia,” tuturnya.
Editor: Liyani
 sudah dicairkan kemarin Jumat 9 September 2022. Sejak pengumuman subsidi bantuan){kind=link}