Indonesiadaily.net – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan wilayah DKI Jakarta berpotensi mengalami gerakan tanah selama Oktober 2022. Informasitersebut dibagikan melalui laman resmi BPBD DKI Jakarta, www.bpbd.jakarta.go.id.
“Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah hingga Tinggi,” tulis BPBD.
Pada zona menengah, gerakan tanah bisa terjadi jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
Sedangkan untuk wilayah dengan kategori zona tinggi, gerakan tanah dapat terjadi pada gerakan tanah yang sebelumnya pernah terjadi. Artinya, gerakan tanah yang lama dapat aktif kembali.
BPBD juga menjelaskan bahwa prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah tersebut disusun berdasarkan banyak faktor.
Faktor tersebut antara lain hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Berikut daftar wilayah di DKI jakarta yang berpotensi mengalami gerakan tanah selama Oktober 2022:
1. Jakarta Barat: Kecamatan Kembangan
2. Jakarta Selatan: Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.
3. Jakarta Timur: Kecamatan Cipayung, Ciracas, Kramatjati, Makasar dan Pasar Rebo.
“Untuk itu, kepada lurah, camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,” tulis BPBD Jakarta. (*)
Editor : Nur Komalasari