Indonesiadaily.net – Warga dan pemerintah daerah Kota Depok, Jawa Barat harus waspada kekeringan saat menghadapi musim kemarau yang diperkirakan puncaknya pada Agustus 2023 mendatang.
“Kota Depok termasuk dalam kategori daerah yang harus mewaspadai kekeringan pada periode awal musim kemarau yaitu sampai 20 Juni 2023,” kata Kasi Informasi BMKG, Dramaga Bogor, Hadi Saputra, Rabu (21/6/2023).
Hadi mengatakan puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada bulan Agustus.
Namun status Kota Depok diperkirakan masih aman sampai 20 Juni 2023 dari ancaman kekeringan, tapi perlu meningkatkan kewaspadaan ancaman kekeringan saat puncak musim kemarau.
“Mulai Mei hingga saat ini suhu air laut di Samudera Pasifik mengalami perubahan yang mengarah pada El Nino (fenomena menghangatnya muka air laut di Samudera Pasifik yang memicu penurunan curah hujan),” katanya.
“Jadi semakin menghangat di Samudera Pasifik, anomali temperatur di Samudera Pasifik ini semakin meningkat sudah mencapai 0,8 (º Celsius), artinya El Nino masih lemah,” kata Hadi.
El Nino diprediksi akan berlangsung dengan intensitas lemah sekitar Juni, kemudian menguat hingga puncak musim kemarau.
Selain itu, ada fenomena pemanasan suhu muka laut di Samudera Hindia, yakni Indian Ocean Dipole (IOD), yang diprediksi membuat musim kemarau makin kering.
Penulis : M.Yadi
Editor : Nur Komalasari