Indonesiadaily.net – Demensia atau dalam bahasa awamnya pikun adalah istilah ketika seseorang mengalami gangguan kognitif yang cukup signifikan sehingga mengganggu aktivitas normalnya. Merangkum dari berbagai sumber, berikut cara cegah demensia, simak penjelasannya.
Penyakit alzheimer adalah jenis demensia spesifik yang menyerang sekitar 1,2 juta orang di Indonesia pada 2016. Penyakit ini menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, dan penalaran secara perlahan. Alzheimer bukanlah bagian normal dalam penuaan.
Alzheimer dimulai dengan kehilangan ingatan ringan, lalu lambat laun dapat menyebabkan hilangnya kemampuan untuk melakukan percakapan dan merespons lingkungan.
Para ahli sepakat bahwa penyakit Alzheimer mungkin berkembang sebagai akibat dari interaksi kompleks antara berbagai faktor, termasuk usia, genetika, lingkungan, gaya hidup, dan kondisi medis yang ada. Meski penyebab pasti penyakit Alzheimer masih belum diketahui, namun gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risikonya. Berbagai cara berikut bisa cegah demensia antara lain.
1. Aktif Secara Mental dan Sosial
Orang yang tetap menjaga hubungan sosial dan aktif secara mental sepanjang hidupnya terbukti dapat menurunkan risiko Alzheimer. Pasalnya, otak yang terus aktif karena rangsangan sosial dan mental dapat memperkuat hubungan antar sel saraf di otak. Seperti dikutip dari laman NHS, kebiasaan itu juga meningkatkan kemampuan berpikir, mengurangi depresi dan kecemasan, dan membantu tidur lebih nyenyak.
Aktivitas yang membantu melatih otak tetap aktif di antaranya berupa membaca, belajar bahasa asing, bermain permainan puzzle atau teka-teki silang, mendengarkan radio, memainkan alat musik, menjadi sukarelawan di komunitas lokal, ikut serta dalam olahraga kelompok, mencoba aktivitas atau hobi baru, dan menjaga kehidupan sosial yang aktif.
2. Berhenti merokok
Berhenti merokok dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit jantung, paru-paru, kanker, dan penyakit terkait rokok lainnya.
3. Kelola Diet yang Sehat
Pola makan yang menyehatkan jantung sekaligus bisa membantu melindungi otak. Pola makan yang menyehatkan jantung mencakup membatasi asupan gula dan lemak jenuh serta memastikan banyak mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian. Dikutip via Healthline, penelitian juga menunjukkan bahwa antioksidan dalam makanan dapat membantu kinerja kognitif pada orang dewasa yang lebih tua.
4. Mengontrol Kadar Tekanan Darah dan Gula Darah
Penyakit kardiovaskular dan diabetes telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit demensia seperti Alzheimer. Untuk mengurangi risikonya, pastikan tekanan darah dan gula darahmu diperiksa dan dikontrol melalui tes kesehatan rutin.
5. Tidur yang Cukup
Banyak orang dewasa hanya memiliki waktu tidur kurang dari jumlah yang disarankan. Jangan anggap remeh, pasalnya, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa peningkatan kualitas tidur dapat membantu mencegah pikun.
Usahakan untuk tidur tujuh hingga delapan jam per malam. Jika melakukan perubahan ini terasa berat, cobalah melakukannya secara bertahap, misalnya tambahkan waktu tidur 30 menit di malam hari.
6. Rutin Olahraga
Mengutip Health Harvard, latihan fisik membantu mencegah Alzheimer atau memperlambat perkembangannya pada orang yang memiliki gejala. Olahraga secara langsung dapat bermanfaat bagi sel-sel otak dengan meningkatkan aliran darah dan oksigen di otak.
Dr. Gad Marshall, direktur medis uji klinis di Pusat Penelitian dan Perawatan Alzheimer, merekomendasikan untuk latihan aerobik intensitas sedang, seperti jogging, bersepeda, senam, atau jalan cepat, selama 30 menit, tiga hingga empat kali per minggu. Atau setidaknya, sebanyak yang Anda mampu.(*)
Editor : Nur Komalasari