Indonesiadaily.net – Flight Leader Nusantara, Letkol Pnb Immanuel Simarmata mengungkapkan akan melakukan demo fly pass helikopter HUT RI ke-77 Republik Indonesia (RI), Rabu (17 Agustus 2022).
Direncanakan helikopter akan mengangkut bendera merah putih raksasa seberat 1,3 ton dengan ukuran 20×30 meter.
“Untuk bendera yang akan dibawa yaitu seberat 1,3 ton itu masih dalam batas kemampuan sling milik helikopter Caracal dan Super Puma TNI AU,” kata Immanuel di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (15 Agustus 2022).
“Aspek yang menjadi tantangan penerbangan di antaranya yakni komposisi helikopter yang berbeda jenis, angin dan bagaimana konsiderasinya, wing man hingga waktu,” lanjut Immanuel seperti dilansir dari Tribun News.
Nusantara Flight rencananya akan terbang melintas dari arah timur ke barat dan akan melintas di depan Istana Merdeka dengan membawa bendera merah putih.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan bahwa helikopter yang terlibat berasal dari beberapa skadron dan matra TNI.
“Helikopternya diantaranya dari Skadron Udara 6 dan 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor, Puspenerbad, Puspenerbal dari TNI AL dan Polri,” katanya.
Satu elemen membawa satu bendera dan diescort oleh satu helikopter Apache Angkatan Darat dan dua helikopter Panther Angkatan Laut.
“Satu helikopter TNI AU membawa giant flag dan diescort oleh satu Apache TNI AD dan dua helikopter Augusta Wesland Polri,” imbuhnya lagi.
Sementara itu, Flight Leader Garuda Flight untuk demo fly HUT RI ke-77, Mayor Pnb Bambang Aulia Yudhistira mengungkapkan bahwa fly pass kali ini bukanlah pengalaman yang pertama kali.
Penerbang F-16 yang sering disapa Baul dan memiliki call sign Spinx tersebut mengaku manjadi penerbang paling junior dalam demo fly pass tersebut.
“Waktu itu saya masih junior bersama Mayor Pandu, sehingga untuk flow kegiatan ini sedikit lebihnya sudah mengerti,” ujar Bambang.
Untuk meningkatkan koordinasi, kata Komandan Skadron F-16 itu, setiap pagi selama latihan bersama penerbang sudah melaksanakan coordination brief.
“Mudah-mudahan weather juga bagus, kondisi pesawat baik, penerbangnya sehat di samping sudah menyamakan persepsi, frekuensi radio, terminologi, time over target, mudah-mudahan semuanya bisa lancar,” pungkasnya.(*)