Indonesiadaily.net, Banyuwangi – Kasus buta huruf yang terjadi di masyarakat di era modern saat ini menjadi tantangan tersendiri yang perlu diatasi. Kondisi tersebut yang membuat sejumlah Babinsa di Kabupaten Banyuwangi prihatin dan turun langsung ke masyarakat untuk memerangi persoalan buta huruf yang dialami warga.
Seperti yang dilakukan Serda Ikhwan dari Koramil 0825/21 yang terjun langsung ke masyarakat di wilayah Dusun Silogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Serda Ikhwan menjadi tutor untuk mengajar keakasaraan dasar kepada 20 warga yang buta huruf di wilayah setempat.
Hal serupa juga dilakukan oleh Serka Arul Mimbian yang turun langsung ke wilayah Dusun Langring, Kecamatan Kalipuro. Di sela kesibukannya dia menyempatkan diri mengajar puluhan warga yang buta huruf.
Sementara Peltu Suparman Bati Wanmil 21 Kalipuro, mengajar terhadap warga buta huruf yang bertempat di Rumah Budaya Kampong Batara, Papring Kecamatan Kalipuro.
“Pembelajaran yang kita lakukan meliputi pengenalan huruf abjad, angka, ejaan huruf dan menyambung huruf,” ujarnya.
Dengan diberikannya pembelajaran dasar terhadap warga yang buta huruf, diharapkan kedepan dapat meningkatkan melek aksara bagi masyarakat Banyuwangi, khususnya mereka yang berada di daerah pinggiran atau daerah terpencil.
Dari sejumlah Babinsa diatas, hal yang beda dilakukan oleh Kopka Ridwan, Babinsa dari kecamatan Giri. Selain fokus memberikan pelajaran pada keterampilan membaca dan menulis, dia juga mengajak masyarakat untuk bersholawat Jibril sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran.
Penulis : Irham
Editor : Sig