Indonesiadaily.net – Marvel Universe kerap memasukan unsur rasional dunia nyata ke dalam komik superheronya. Dimana, ada beberapa tokohnya yang berasal dari berbagai daerah atau negara, salah satunya Indonesia.
Ada beberapa karakter asal Indonesia yang ternyata memiliki peran penting dalam Marvel Universe.
Mulai dari superhero yang sudah sering dibahas oleh para penggemar Indonesia, sampai supervillain yang mungkin jarang orang tahu, berikut ini karakter Indonesia yang eksis di Marvel Universe!
Davi Naka
Karakter Indonesia berikutnya yang telah diperkenalkan oleh Marvel adalah dewi Madripoor yang bernama Davi Naka.
Faktanya dewi yang mampu mengalahkan Ares, Shang-Chi, dan Sword Master sekaligus ini ternyata dibuat oleh ilustrator Indonesia Ario Anindito. Itulah mengapa saat pertama kali muncul di komik Sword Master #5 (2019), dewi pelindung naga ini terlihat mengenakan kebaya yang sudah jadi ciri khas nusantara.
Yang lebih menariknya lagi nama Davi Naka sendiri merupakan kata serapan dari Dewi Naga. Dan di kisah legenda Indonesia, Dewi Naga adalah nama dari Ratu Laut Selatan sekaligus ibu dari Nyi Blorong, Nyi Rara Panas, dan Nyi Ningrum. Apakah kebetulan? Sepertinya tidak.
Komodo
Pertama kali diperkenalkan oleh Marvel pada tahun 2007, karakter Indonesia yang mempunyai nama asli Melati Kusuma ini awalnya hanyalah manusia biasa yang diceritakan kehilangan kedua kakinya karena sebuah kecelakaan mobil.
Kehidupannya mulai berubah setelah dia menggunakan formula Lizard, yang akhirnya mengembalikan kedua kakinya, tetapi sebagai ganjarannya tubuh Melati harus berubah menjadi seperti Komodo.
Pada titik inilah dia mencoba menjalani kehidupan barunya dengan menggunakan kekuatan fisik super dan healing factornya untuk tujuan baik. Salah satu upayanya adalah dengan bergabung tim superhero New Warriors dan menjadi sekutu Avengers Academy.
Obrien & Broodlings of Chthon
Karakter yang sempat berperan penting dalam cerita Marvel adalah Obrien dan sekte sesarnya yang disebut Broodlings of Chthon.
Pertama kali diceritakan di komik Carnage Vol. 2 (2016), Broodlings digambarkan sebagai suku kuno yang tinggal di sebuah pulau terpencil yang lokasinya berada di sebelah selatan provinsi Nusa Tenggara Timur.
Terkenal sebagai sekte sesat yang menyembah elder god jahat bernama Chthon, Broodlings sering menculik nelayan di laut Indonesia dan menjadikan mereka tumbal.
Semua kekejaman Broodlings tersebut tidak lepas dari pemimpinnya yang tidak lain adalah Obrien. Menurut sejarahnya, Obrien sendiri ternyata adalah keturunan nelayan pemburu paus yang dahulu menjadi korban tumbal Broodlings pada abad ke-19.
Namun, alih-alih dibunuh dia justru ditunjuk untuk menjadi pemimpin Broodlings of Chthon yang semuanya berjenis kelamin wanita. Terakhir kali terlihat di Marvel Universe, Obrien dan Broodlings of Chthon diceritakan tewas karena dimakan oleh Chthon yang dipanggil oleh Carnage.
Nightfall
Superhero sudah, dewa sudah, sekarang kita beralih ke supervillain Marvel yang ternyata berasal dari Indonesia. Meskipun nama aslinya tidak pernah terungkap, Nightfall mengakui bahwa dirinya memang berasal dari Jakarta, bahkan mempunyai apartemen pribadi di ibu kota.
Setelah terpapar Terigen Mist yang mengubah banyak manusia menjadi Inhuman, Nightfall seperti terlahir kembali sebagai sosok baru yang mampu memanipulasi energi Darkforce dan menciptakan portal teleportasi.
Sayangnya debut Nightfall di komik New Warriors Vol. 5 #7 (2014) justru diceritakan sebagai bagian dari kelompok Inhuman jahat, di mana hal ini membuatnya menjadi musuh bagi superhero Black Bolt dan bangsanya. (*)
Editor : Pebri Mulya