Rabu, Januari 15, 2025

Bangsa Akan Bertumpu Generasi Muda, Bang Has Ingatkan Perda Perlindungan Anak

Indonesiadaily.net – Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional atau PAN DPRD Jawa Barat H.M Hasbullah Rahmad ingatkan bangsa akan bertumpu pada anak saat ini sehingga harus dilindungi.

Hal tersebut disampaikan Hasbullah saat Sosialisasi Peraturan Daerah atau Sosper Provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak di Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin (2/10/2023).

“Kita ingin di Jawa Barat ini terbebas dari ekspoitasi anak, penjualan anak, pelecehan seksual anak,” kata Hasbullah.

Politikus yang akrab disapa Bang Has ini menjelaskan untuk mewujudkan hal tersebut harus didukung semua pihak, baik lapisan masyarakat, orang tua, pihak sekolah dan pemerintah daerah.

“Harus mendukung, kalau masalah ini kita tidak bersama-sama kan bisa jadi kita kecolongan, di rumah kan tidak ada ekspoitasi, tapi kan di jalan dan sekolah bisa saja terjadi, bullying itu terjadi,” jelas Bang Has.

Baca Juga  Perumda Tirta Kahuripan dan Baznas Kabupaten Bogor Beri Bantuan Dana Palestina

Sosper ini, lanjut Ketua Badan Kehormatan DPRD Jawa Barat ini agar Pemda Depok dan masyarakat  juga melakukan hal yang sama untuk melindungi masing-masing anaknya.

“Agar anak-anaknya dilindungi, baik dari bahaya eksploitasi fisik, seksual maupun perdagangan orang, itu harus dilindungi,” tukasnya.

Sebab, dewan dari Dapil Jawa Barat VIII atau Kota Depok dan Kota Bekasi ini melanjutkan, generasi bangsa akan bertumpu pada anak-anak yang sekarang eksis.

“Kalau mereka tidak kita lindungi dari sekarang kan habis generasinya,” ujarnya.

Bang Has menilai Sosper hari ini tepat sasaran, sebab mayoritas pesertanya ibu-ibu, ia juga menyampaikan harus peduli kepada anak di rumah dan di lingkungan sekolahnya.

Baca Juga  Jalan Panjang Tambang Emas Kabupaten Trenggalek, Antara Kepentingan Pemprov dan Warga Lokal

“Agar dalam menuntut ilmu di sekolahnya, dia dapat terbebas dari ekspoitasi, terutama fisik dan seksual ya,” katanya.

Bahkan, sosok yang digadang-gadangkan bakal maju pada Pilkada 2024 Depok ini melanjutkan, tadi ada pertanyaan terkait eksploitasi anak di jalan dan lampu merah.

“Ya itu memang seharusnya ditangkap dan dimasukkan ke rumah singgah, di sekolahkan oleh pemerintah sampai dia benar-benar bisa mandiri bersekolah, kalau dia lepas tertangkap lagi sama sindikat itu ya dia cuma pindah lampu merah doang,” paparnya.

Bahkan tidak jarang yang sindikatnya sampai lintas daerah, karena ada yang mengkoordinir, menurut Bang Has hal seperti itu juga harus dilindungi.

“Harus kita jadikan itu sebagai cermin bahwa sebuah kota yang layak anak tentu terbebas dari usia anak sekolah yang dijemur di lampu merah, kan ukurannya sederhana,” tegas Bang Has.

Baca Juga  Rizki Apriwijaya Berikan Speaker ke Yayasan di Depok

Kota layak anak ini, Bang Has menambahkan, sejauh mana pemerintah menyiapkan ruang bermain, tidak ada bullying, eksploitasi fisik kepada anak.

“Kan banyak PR bagi kita ke depan untuk melindungi anak-anak kita ini dari hal-hal seperti itu, dengan sosialisasi ini harapan saya ya kita semua juga sadar,” ucap Bang Has. (*)


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor