Indonesiadaily.net, Kulon Progo– DPD Partai Golkar Kulon Progo mengadakan pertemuan dengan para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo yang mendaftar melalui partainya.
Ketua DPD Partai Golkar Kulon Progo, Lilik Syaiful Ahmad mengatakan pertemuan dengan para balon cabup dan cawabup tersebut membahas tentang persiapan survey internal yang akan dilakukan oleh partai guna mengetahui tingkat elektabilitas para bakal calon.
“Sesuai dengan instruksi DPP Partai Golkar bahwa mekanisme penjaringan cabup maupun cawabup pada tahap awal akan dilakukan survey internal untuk mengetahui tingkat elektabilitas, probabilitas dan kapabilitas seorang cabup dan cawabup,” ujar Lilik.
Dirinya menjelaskan bahwa survey yang diadakan Partai Golkar Kulon Progo akan dilakukan sebanyak 3 kali. Untuk survey tahap pertama, Partai Golkar bekerja sama dengan lembaga survey Vox Pol. Dalam survey tersebut diharapkan dapat menghasilkan 5 kandidat teratas dalam hal elektabilitas, probabilitas dan kapabilitas para calon.
Dari beberapa calon yang telah mendaftar, ada satu orang yang mundur yakni Fidelis dan satu orang dianggap mundur karena tidak hadir dalam rapat yang diselenggarakan kemaren yakni Marijo. Sementara ada satu orang yang belum terkonfirmasi yakni Supriyanto.
“Dikarenakan yang hadir hanya ada tujuh perwakilan balon, maka biaya survey sebesar Rp 160 juta akan ditanggung renteng oleh 7 balon, kurang lebih 22.8 juta/orang,” terangnya.
Sementara itu salah satu bakal calon yang mendaftar melalui Partai Golkar, Akhmad Basuki, menuturkan akan mengikuti mekanisme yang ada di Partai Golkar.
“Saya ikuti saja prosedur dan mekanisme yang ada di Partai Golkar Kulon Progo,” pungkasnya.
Penulis : Hari Sutanta