Indonesiadaily.net – Astronot China berhasil menanam benih padi di stasiun luar angkasa Tiangong. Ini merupakan upaya memenuhi kebutuhan makanan dalam misi luar angkasa jangka panjang.
Peneliti Center of Excellence for Molecular Plant Science, Chinese Academy of Sciences, Zheng Huiqiong mengatakan, ada perbedaan antara benih padi varietas tinggi dan pendek. Jika di varietas tinggi tumbuh hingga ketinggian 30 sentimeter sejak percobaan dilakukan pada 29 Juli 2022. Sedangkan, benih padi varietas pendek tumbuh sekitar lima sentimeter.
“Para astronot yang terlibat akan terus memantau lokasi tanaman itu. Jika percobaan berhasil, mereka akan mengumpulkan benih baru yang dihasilkan dan membawanya kembali ke bumi untuk dipelajari lebih lanjut, ”katanya.
China meluncurkan laboratorium luar angkasa Wentian ke orbit pada 24 Juli 2022 untuk melakukan berbagai eksperimen termasuk penanaman padi. Upaya yang dilakukan di Tiangong ini adalah yang pertama menargetkan siklus lengkap tanaman, dari biji hingga tanaman dewasa dan menghasilkan benih baru, dibandingkan dengan percobaan budidaya padi lainnya.
Sementara itu, kata Huiqiong, jika mereka ingin mendarat dan menjelajahi planet Mars, pasokan makanan yang dibawa dari bumi tidak akan cukup bagi para astronot untuk melakukan perjalanan jarak jauh dan misi di luar angkasa.
“Untuk itu, kita perlu menemukan sumber makanan yang berkelanjutan untuk eksplorasi ruang angkasa jangka panjang,” katanya. (*)
Editor : Pebri Mulya