Selasa, Januari 21, 2025

AS Kirim Kapal Perang Canggih untuk Israel

Indonesiadaily.net – Di tengah kondisi geopolitik yang memanas di kawasan Mediterania Timur, Amerika Serikat (AS) mengambil langkah tegas dengan mengirimkan bantuan militer ke Israel, salah satu sekutu terdekatnya. Tak hanya bantuan, kapal-kapal perang canggih serta jet tempur dari AS pun mulai mengambil posisi strategis di wilayah Mediterania Timur.

Langkah ini diambil sebagai respons atas konflik yang kian memanas antara Israel dan salah satu faksi besar di Palestina, Hamas, yang bermula sejak Sabtu lalu. Presiden AS, Joe Biden, dalam komentarnya menyatakan bahwa aksi Hamas dalam konflik kali ini menunjukkan intensitas yang belum pernah terlihat sebelumnya, dan sangat mengkhawatirkan.

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, dalam kutipan dari BBC International menyatakan, “Sebuah kapal penjelajah rudal dan empat kapal perusak rudal saat ini sedang bergerak menuju wilayah konflik, didampingi oleh kapal induk USS Gerald R. Ford. Kami juga berencana untuk segera mengirim jet tempur AS ke wilayah tersebut.”

Baca Juga  Bikin Resah, Polisi Sikat Komplotan Gangster di Tangerang

Gedung Putih, pusat pemerintahan AS, memberikan penegasan tambahan bahwa bantuan militer tersebut akan segera tiba dalam beberapa hari ke depan. Administrasi Biden sangat berkomitmen untuk memastikan bahwa musuh-musuh Israel tidak akan berani mengambil kesempatan dalam kesempitan yang terjadi.

Tragisnya, konflik ini tak hanya berdampak pada warga negara Israel dan Palestina, tetapi beberapa warga AS pun dilaporkan menjadi korban dalam konflik tersebut. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menyatakan sedang memverifikasi laporan mengenai hal ini. Dalam wawancaranya dengan TV AS, ia mengecam aksi Hamas dan mengklaim kelompok tersebut sebagai organisasi teroris yang telah merugikan warga sipil Israel.

Di sisi lain, Iran mulai menjadi sorotan atas dugaan keterlibatannya dalam konflik ini. Meskipun belum ada bukti konkret, Blinken menegaskan bahwa Iran telah mendukung kelompok-kelompok di Gaza selama bertahun-tahun, termasuk Hamas.

Baca Juga  Lepas Masker Tergantung Kebijakan Presiden

Sebagai informasi tambahan, AS telah secara konsisten mengirimkan bantuan militer bernilai miliaran dolar setiap tahunnya kepada Israel. Israel telah menjadi penerima bantuan terbesar dari AS sejak zaman Perang Dunia Kedua.

Di tengah ketegangan ini, Dewan Keamanan PBB berencana untuk segera melakukan pertemuan di New York, guna membahas eskalasi kekerasan di Israel dan Gaza. China, sebagai salah satu anggota tetap Dewan Keamanan, menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina harus menjadi syarat utama agar perdamaian dapat tercipta di wilayah tersebut.

Hamas, sebagai salah satu pihak yang terlibat langsung dalam konflik, memberikan tanggapan atas keputusan Amerika. Melalui Juru Bicara mereka, Hazem Kassem, Hamas menilai langkah Amerika sebagai bentuk agresi terhadap rakyat Palestina. Meskipun demikian, Kassem menegaskan bahwa rakyat Palestina tidak akan gentar dan akan terus berjuang mempertahankan tanah dan tempat suci mereka. (*)


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor