Indonesiadaily.net – Dua remaja perempuan di Kota Depok, Jawa Barat meninggal dunia usai terobos arus air gorong-gorong saat hujan deras di wilayah Kecamatan Pancoran Mas pada Selasa (25/04/2023) sore.
Kedua remaja perempuan itu berinisial NH (17) dan SJ (11) ditemukan di lokasi yang tidak jauh dari tempat hanyutnya korban.
Korban pertama ditemukan adalah SJ (11) ditemukan oleh tim gabungan pencarian pada Selasa (25/04/2023) malam. Sedangkan NH baru ditemukan pada Rabu (26/04/2023).
“Korban ketika hujan deras pulang. Padahal sudah kami larang. Mereka terobos arus air gorong-gorong,” ungkap salah satu kerabat korban di lokasi penemuan korban NH.
Kepala Seksi Kebakaran dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Tessy Hariyati, mengungkapkan kendala tim penyelamatan dalam mencari korban. Tessy menyebut banyak ular jenis weling dan lintah di lokasi pencarian korban.
“Kemudian banyak lintah, anggota kita semua udah kena lintahnya. Jadi semua pakai baju selam semua,” kata Tessy kepada wartawan, Rabu (26/04/2023).
Pada lokasi pencarian yang berada di rawa, Tessy menyebut terdapat titik tertentu lumpur yang tak bisa diprediksi kedalamannya. Pada pencarian korban NH ini pun berbeda dengan sebelumnya.
Sebab, hari pertama terkendala penerangan dan cuaca yang tidak kondusif pada pukul 17.00 WIB saat proses pencarian korban SJ.
“Hari ini kami mulai pukul 07.00 WIB, sirkulasi pasukan per satu jam langsung ditukar karena energi yang dipakai untuk rekayasa penyelamatan dalam air dan darat berbeda. Kali ini damkar menerjunkan 12 orang dengan dua tim penyelam di dalamnya,” pungkasnya.
Penulis : M.Yadi
Editor: Nur Komalasari