Indonesiadaily.net – Yogyakarta adalah sebuah daerah yang berada di selatan Pulau Jawa. Berdasarkan catatan di tahun 2019, Di Yogyakarta ada 438 desa.
Rinciannya di Bantul ada 17 kecamatan dengan 75 desa, Gunungkidul 18 kecamatan dengan 144 desa, Kulonprogo 12 kecamatan 88 desa, Sleman 17 kecamatan 86 desa dan Kota Yogyakarta ada 14 kemantren (kecamatan) dan 45 kelurahan (desa).
Dari 438 desa itu ternyata ada yang namanya unik dan menarik. Berikut nama-nama desa di Yogyakarta.
1. Desa Terong
Terong adalah salah satu nama desa unik yang hanya ada di Yogyakarta. Desa Terong berada di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Desa ini memilik tugu yang di atasnya ada Terong. Tugu ikonik ini berada di tengah perempatan tak jauh dari balai desa tersebut.
Dulu di lokasi itu berdiri pohon beringin, namun karena faktor usia pohon beringin itu roboh dan sekarang didirikan Tugu Terong.
Terong sendiri sejenis sayuran yang kerap dikonsumsi masyarakat Indonesia. Terong biasnya diolah menjadi tumisan, sayur lodeh, pelengkap di karedok atau cukup jadi lalapan mentah yang dicocol dengan sambal terasi pedas.
2. Desa Pakuncen
Pakuncen adalah salah satu nama desa unik di Yogyakarta. Definisi atau arti kata ‘pakuncen’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang berkewajiban menjaga kuburan. Desa Pakuncen sendiri terletak di kecamatan Wirobrajan, Yogyakarta.
3. Desa Siraman
Siraman adalah desa di Kecamatan Wonosari, Gunungkidul. Dalam adat Jawa, Siraman adalah prosesi dari rangkaian pada pernikahan. Siraman selalu dilakukan sebelum mengawali proses periasan pengantin.
Dalam upacara ini, terdapat banyak makna serta simbolis yang berisikan makna kehidupan bagi pasangan pengantin. Siraman secara harfiah memiliki arti “mengguyur”.
4. Desa Jagalan
Desa Jagalan berada di Banguntapan, Bantul. Menurut artinya, Jagal adalah orang yang bertugas menyembelih (memotong) binatang ternak (seperti lembu, kambing, kerbau) di rumah pemotongan hewan.
5. Desa Getas
Getas adalah salah satu nama desa unik yang hanya ada di Yogyakarta. Desa Getas berada di Kecamatan Playen, Gunungkidul. Definisi atau arti kata ‘getas’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah rapuh, mudah pecah, mudah robek.
6. Desa Semoyo
Semoyo adalah salah satu nama desa unik yang hanya ada di Yogyakarta. Desa Semoyo adalah desa di kecamatan Patuk, Gunungkidul. Semoyo berasal dari kata semayan atau janji.
7. Desa Watugajah
Watugajah adalah salah satu nama desa unik yang hanya ada di Yogyakarta. Desa Watugajah berada Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul. Dalam bahasa Jawa, watu berarti batu dan gajah adalah hewan besar yang mempunyai belali. Watugajah bisa juga diartikan sebagai batu yang besar sebesar gajah.
8. Desa Watusigar
Watusigar merupakan sebuah kelurahan di kecamatan Ngawen, Gunungkidul. Dalam bahasa Jawa Watusigar bisa juga diartikan sebagai batu terbelah atau batu yang pecah.
9. Desa Duwet
Duwet adalah desa di Kecamatan Wonosari, Gunungkidul. Bagi warga Gunungkidul Duwet bisa juga diartikan sebagai nama buah yang biasa dikenal dengan jamblang.
Menurut KBBI duwet adalah pohon termasuk suku Myrtaceae, berwarna ungu kemerahan, agak masam manis rasanya, berbentuk bulat panjang dan kecil (sebesar ibu jari orang dewasa), kulit batangnya yang keras berwarna abu-abu. (*)
Editor : Pebri Mulya