Indonesiadaily.net – Enam medali emas menjadi target Tim bulutangkis Indonesia dalam ajang ASEAN Para Games 2022. Hal itu lantaran ada beberapa pemain andalannya absen di ajang ini.
Pebulutangkis Indonesia yang absen dalam turnamen tersebut, yakni Leani Ratri Oktila. Peraih dua medali emas dan satu perak di Paralimpiade 2020 Tokyo itu tak tampil lantaran baru melahirkan seorang putra beberapa waktu lalu.
Ratri di turnamen ASEAN Para Games 2017 menyumbangkan tiga medali emas dari 8 medali emas yang direbut Merah Putih. Diantaranya untuk nomor tunggal putri, ganda putri bersama Khalimatus Sadiyah, dan ganda campuran berpasangan dengan Hary Susanto.
Meskipun begitu, tim para bulu tangkis Indonesia tetap optimis bisa meraih enam medali emas, empat perak, dan empat perunggu jadi target untuk dipenuhi.
“Target memang diberikan kepada setiap cabor. Kami, tim para bulu tangkis, targetnya ada enam medali emas, empat perak, dan empat perunggu,” kata Pelatih Para-Bulutangkis Indonesia, Yunita Ambar Wulandari, Minggu (31/07).
Enam medali emas itu diproyeksi datang dari Ukun Rukaendi (tunggal putra SL3), Fredy Setiawan (tunggal putra SL4), Deva Anrimusthi (tunggal putra SU5), dan Khalimatus Sadiyah (tunggal putri SL4) dari sektor tunggal.
Sedangkan dua medali emas lainnya diharapkan muncul dari sektor ganda via Fredy Setiawan/Dwiyoko (ganda putra SL3-SL4) dan Deva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah Prawiranegara (ganda putra SU5).
Dalam kesempatan itu, Yunita menyebut status tuan rumah bakal memberi keuntungan tersendiri untuk tim para bulu tangkis Indonesia di ASEAN Para Games 2022. Apalagi mereka sudah lama menggelar Pelatnas di Kota Bengawan.
“Kebetulan Pelatnas para bulu tangkis ada di Solo. Sebagai tuan rumah, kami mungkin lebih unggul dalam adaptasi dengan lingkungan maupun venue pertandingan. Kami juga sudah lebih banyak berlatih di venue yang akan dipakai pertandingan nanti. Jadi, adaptasinya bisa lebih siap,” ujarnya.
Sementara itu, rangkaian pertandingan untuk cabang olahraga para bulu tangkis ASEAN Para Games 2022 bakal digelar di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS, Solo mulai hari ini. (*)
Editor : Fenilya