Indonesiadaily.net – Serangga terkecil di dunia ukurannya bisa mencapai beberapa milimeter saja. Begitu kecilnya, bahkan sulit untuk dilihat.
Berikut adalah beberapa serangga yang ukurannya sangat kecil di masing-masing jenisnya:
- Tawon Peri
Ini adalah serangga terkecil milik keluarga fairyfly atau tawon peri. Rata-rata, mereka hanya tumbuh sampai 0,5-1 milimeter panjangnya.
Ahli entomologi Irlandia Alexander Henry Haliday pertama kali mencatat penemuan peri pada 1833, menggambarkan mereka sebagai “atom dari ordo Hymenoptera.”
Hymenoptera adalah ordo besar serangga, yang terdiri dari lalat gergaji, tawon, lebah, dan semut. Fairyflies dapat ditemukan di seluruh dunia dan tumbuh subur di berbagai lingkungan dan ekosistem, dari hutan hujan basah hingga gurun kering.
Begitu kecilnya, hampir tidak mungkin dideteksi mata telanjang. Serangga tersebut tidak memiliki sayap atau mata, hanya lubang untuk mulut dan memiliki dua antena kecil.
- Lalat Euryplatea Nanaknihali
Dengan ukuran kurang dari setengah milimeter, Euryplatea nanaknihali adalah spesies lalat terkecil di bumi.
Lalat kecil ini bertelur di dalam kepala semut, dan begitu telur menetas dan larva tumbuh, mereka mulai melahap inangnya dari dalam ke luar. Akhirnya memenggal kepala semut.
Meski ini sangat mengerikan, mereka bukan satu-satunya spesies lalat yang menggunakan strategi reproduksi semacam itu. Spesies dalam famili lalat Phoridae juga menyimpan telur di tubuh semut.
- Patu Digua Spider
Patu digua hidup di sekitar sungai Rio Digua dekat El Queremal, wilayah Valle del Cauca di Kolombia utara. Mereka sulit dikenali karena jantannya hanya tumbuh sekitar sepertiga milimeter, bahkan lebih kecil dari kepala peniti.
Beberapa percaya masih ada arakhnida yang lebih kecil. Misalnya, Anapistula caecula betina di Afrika Barat berukuran sekitar tiga perseratus inci dan jantan kemungkinan berukuran lebih kecil. Umumnya laba-laba jantan berukuran lebih kecil dari betina.
- Belalang Sembah Bolbe Pygmaea
Belalang sembah menginspirasi banyak orang. Di China, bahkan ada jurus bela diri yang terinspirasi belalang sembah. Ordo Mantodea ini terdiri lebih dari 2.400 spesies dan ukuran terbesarnya mencapai 3,5 inci saat berdiri tegak.
Namun, spesies belalang terkecil, Bolbe pygmaea, panjangnya hanya 1 sentimeter dan dapat ditemukan di Australia.
- Kalajengking Microtityus Minimus
Kalajengking sering dianggap sebagai salah satu serangga paling ganas dan mematikan. Terbukti mampu melawan dan mengalahkan predator lebih besar seperti laba-laba raksasa.
Meski, hanya ada 25 spesies kalajengking yang menghasilkan racun dan mampu membunuh manusia. Microtityus minimus, kalajengking terkecil di dunia, ditemukan pada 2014 oleh para peneliti yang mensurvei Pulau Hispaniola di Republik Dominika.
Kalajengking dewasa hanya berukuran 11 milimeter, yang membuat cakar dan penyengatnya tidak terlalu menakutkan. Bahkan sebenarnya terlihat sangat imut. (*)
Editor : Pebri Mulya
